Antisipasi Bencana Alam, Kodim Bersama Polres Sumedang Gelar Apel Kesiapsiagaan Terpadu
PORTALBELANEGARA.COM, Sumedang – Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Sumedang, Kodim 0610/Sumedang bersama Polres Sumedang dan Pemerintah Daerah menggelar Apel Kesiapsiagaan Terpadu yang dihadiri ratusan pesonel gabungan, baik dari TNI-Polri dan BPBD, Satpol PP, Basarnas, Polhut, anggota Sakawira kartika, Relawan, Ormas, Paguyuban roda 4 Kabupaten Sumedang bertempat di Lapangan apel Makodim 0610/Sumedang, Jum’at (23/10/2020).
“Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan apel kesiap siagaan terpadu yang merupakan langkah awal dalam penanggulangan bencana alam guna menyiapkan langkah-langkah dalam setiap penanganan dan penanggulangan bencana,” ucap Komandan Kodim 0610/Sumedang, Letkol Inf Zaenal Mustofa SE.,M.Si selaku pemimpin apel.
Dandim juga meminta kepada seluruh personil gabungan yang dipersiapkan dalam penanggulangan bencana alam ini untuk selalu membangun koordinasi dan komunikasi serta selalu melihat perkembangan situasi yang terjadi agar dapat dilakukan cegah dini dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Khusus untuk TNI yang ada di jajaran Kodim 0610/Sumedang akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dengan pelatan yang sudah melekat dikendaraan roda 2 nya dan alat berat yang ada seperti eksavator milik kodim yang selalu siap bergerak setiap saat,” ungkapnya.
Dandim juga berpesan, untuk anggota Babinsa yang merupakan garda terdepan di masyarakat, wajib hukumnya untuk secepatnya melaporkan setiap kejadian bencana dan berkordinasi dengan unsur terkait, bahkan jika ada indikasi akan terjadi bencana secepatnya melaporkan agar tidak menimbulkan korban jiwa yang menimpa warga sekitar.
“Kita siapkan seluruh anggota kita, terutama seluruh anggota Babinsa kita siagakan untuk mengantisipasi bencana di setiap desa dan seluruh babinsa di Kodim 0610/Sumedang sudah dilengkapi perlengkapan seperti cangkul, singkup dan perkakas lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi bencana secara cepat,” tutup Dandim. (Pendim)