Anggota Koramil 2211/Sagaranten Berhasil Menggagalkan Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintetis

PORTALBELANEGARA, Sukabumi – Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 2211/Sagaranten dibantu Warga berhasil menggagalkan peredaran diduga Narkotika Jenis Tembakau Sintesis di Kampung Puncakceri, Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu (22/01/2025).

Penangkapan dua terduga tersangka tersebut berawal dari kecurigaan warga terhadap gerak-gerik kedua terduga tersangka tersebut.

Alhasil, warga yang mencurigai kedua remaja tersebut mencoba menghubungi Babinsa setempat yang datang langsung ke Lokasi untuk menanyakan keberadaan kedua remaja tersebut.

Anggota Koramil 2211/Sagaranten Serka Rojudin selaku Babinsa Sagaranten memaparkan, bahwa pada Hari Selasa tanggal 21 Januari 2025 sekitar pukul 23.45 yang bertempat di Kampung Puncakceri, Desa Sagaranten pihaknya telah mendapatkan informasi dari warga dan kemudian diamankan 2 orang Terduga Pelaku Yang Akan melakukan Transaksi diduga Jenis Narkotika jenis baru (Sinte) Tembakau Sintesis Oleh anggota Koramil 2211/Sagaranten degan warga setempat.

“Pada Hari Selasa tanggal 21 Januari 2025 sekitar Pukul 23.45 WIB kami mendapatkan informasi melalui telepon dari salah satu warga bahwa di sekitar Wilayahnya ada orang yang mencurigakan,” katanya.

” Kami bersama dua Orang Piket mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan dua orang pelaku terduga akan melakukan transaksi obat terlarang jenis Sinte (Ganja Kimia) Narkotika Gol 1 dari Hasil penggeledahan ditemukan 1 Paket Narkotika jenis Sinte (Tembakau Sintesis) 2 Hp 1 sangkar burung, Motor Beat yang digunakan pelaku,” tambahnya.

Selanjutnya, Kedua Terduga pelaku tersebut masih remaja yautu R (18) dan D (17) langsung digiring ke Makoramil 2211/Sagaranten untuk diamankan dan dimintai keterangan.

Usai dimintai keterangan, pada hari Rabu dini harinya sekitar pukul 02.21 WIB pelaku dibawa untuk diserahkan ke Polsek Sagaranten untuk ditindaklanjuti. (Rie”an)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!