AMA Yogyakarta Gelar Gebyar Budaya Dalam Rangka Memperingati Hari Lahirnya Pancasila

PORTALBELANEGARA.COM || DIY – Akademi Manajemen Adminsitrasi Yogyakarta ( AMAYO YOGYAKARTA ) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan UKM Paduan Suara dan Seni Mahasiswa (PSSM) menggelar gebyar budaya dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila di Suparcamp AMA Yogyakarta lantai 2 pada hari Kamis, (1/6/2023).

Gebyar budaya dengan tema “Merajut Kebhinekaan Dalam Bingkai Budaya Bagi Generasi Muda yang Pancasilais” menampilkan tari piring dari Solok, Sumatra Barat dan teater mengenai perjalanan sejarah lahirnya pancasila, dan pentas musik akuistik dari beberapa grup mahasiswa. Turut hadir dalam rangkaian acara diantaranya Bapak H. Mochammad rofik, S.T., M.M selaku Direktur AMA Yogyakarta, Bapak Wahyudiyono, S.E., M.M selaku Wakil Direktur 1 sekaligus Pembina Utama BEM AMA Yogyakarta, Bapak Himawan Agung Nugroho, S.E., M.M selaku Wakil Direktur 3, Bapak Yulianto Hari Nugroho, S.Kep., M.M selaku Kaprodi AMA Yogyakarta, Bapak Muhammad Faturrahman Albashori, S.E., M.M, C.TM selaku kepala LPMI sekaligus pembina PSSM, Bapak Herman Wahyu Dwi Maelana, S.Pd selaku selaku Pembina UKM EXPO, Bapak Agung Hartadi, S.E., M.M selaku kabag kemahasiswaan, Ibu Daru Putri Kusumaningtyas, S.E., M.Han selaku Dosen Tetap AMA Yogyakarta, dan para demisoner BEM.

Peserta yang hadir dalam acara gebyar budaya tersebut terdiri dari mahasiswa AMA Yogyakarta dari berbagai semester dan berbagai jurusan yang ada diantaranya manajemen rumah sakit, manajemen obat farmasi, dan manajemen transportasi udara. Selain itu, turut hadir juga ketua-ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) AMA Yogyakarta seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan 8 UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) :Persatuan Olahraga Mahasiswa (POM), Korps Suka Relawan (KSR), PRAMUKA, KEAGAMAAN, Exclaimer Progres Organization (EXPO), Paduan Suara dan Seni Mahasiswa (PSSM), Koperasi Mahasiswa (KOPMA), Resimen Mahasiswa (MENWA).

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Bapak H. Mochammad rofik, S.T., M.M menekankan pada 10 kunci sukses yang mana salah satunya adalah kemampuan menjual ide karena ide yang kreatif sangat bernilai, salah satunya ide gebyar budaya yang luar biasa, kolaborasi antara BEM AMA Yogyakarta dan UKM PSSM AMA Yogyakarta dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila.

Menurut Daru Putri Kusumaningtyas, S.E., M.Han, hari lahirnya pancasila tidak hanya untuk diingat saja, namun juga merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang paling utama adalah kita memaknai butir-butir  yang terkandung dalam setiap sila dari  Pancasila itu sendiri, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu pancasila juga berguna untuk mempererat persatuan dan kesatuan, agar tidak mudah terpecah bela dan percaya berita-berita hoaks, agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga di Indonesia pada umumnya dan AMA Yogyakarta pada khususnya, imbuh Daru Putri Kusumaningtyas.

Daru Putri Kusumaningtyas juga berharap dengan adanya gebyar budaya dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila ini, mahasiswa lebih mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat, baik sebagai mahasiswa ataupun sebagai warga negara Indonesia.

Selanjutnya pembina utama UKM PSSM AMA Yogyakarta Bapak Muhammad Faturrahman Albashori, S.E., M.M, C.TM menyampaikan dengan adanya Gebyar Budaya AMA Yogyakarta diharapkan bisa mengenalkan berbagai budaya yang ada di Indonesia melalui penampilan beberapa tari dan teater yang bertemakan tentang kelahiran Pancasila. Albashori juga menyampaikan dari beberapa penampilan tari yang disajikan oleh mahasiswa/i AMA Yogyakarta sangat bagus dan berkebhinekaan. Selain itu juga ada penampilan lagu-lagu daerah yang menambah kemeriahan acara tersebut.

Senada dengan Bapak Albashori, Bapak Yuliantoharinugroho selaku Kaprodi AMA Yogyakarta sekaligus Pembina Pendamping BEM menegaskan bahwa program bersama antara BEM dan UKM PSSM menunjukan bahwa mahasiswa AMA Yogyakarta mempunyai kemampuan untuk berkolaborasi, dan kerjasama yang saling bersinergi antar ormawa (organisasi kemahasiswaan) yang ada. Kemampuan berkolaborasi mahasiswa AMA Yogyakarta ini akan menjaminkan bahwa mereka akan siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk meraih sukses masa depan serta siap menjadi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang. (Asep FKBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!