Akhirnya Bocah 9 Tahun Asal Banyumas Ini Dapat Kaos Loreng Dari Prajurit Komando
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Humanis, adalah kata yang tepat bagi kebersamaan antara Serka Joko Arif Nugroho, Babinsa Semedo, Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas, dengan Edy Saputra (9), putra dari Jumirah (27), warga Dukuh Semingkir RT. 05 RW. 03, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sama seperti anak-anak desa lainnya Edy menginginkan baju loreng milik TNI agar bisa pamer dengan anak-anak lainnya, karena saat anggota Satgas TMMD Reguler Banyumas purna tugas TMMD (29/7), ia tak kebagian.
Tampak akhirnya ia pun mendapatkannya dari Serka Joko di jalan beton hasil TMMD Reguler di titik 500 meter dari panjang total 1,8 kilometer. Rabu (5/8/2020).
Dijelaskan Serka Joko, yang merupakan mantan prajurit Kopassus/Komando dari kesatuan Grup 2 Sandi Yudha (Grup 2 Para Komando), Kandang Menjangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng itu, negara Indonesia dikenal memiliki sejumlah pasukan khusus dari 3 matra, yaitu darat, laut dan udara.
“Walaupun Indonesia kalah teknologi dengan militer negara-negara yang sudah maju/kaya, namun pasukan kita masih disegani walaupun ukuran tubuhnya lebih kecil. Untuk menjaga itu, maka regenerasi harus terus dilakukan dengan menanamkan kecintaan kepada TNI sejak dini,” ucapnya.
Dijelaskannya, saat ini kekuatan militer Indonesia berada di peringkat 16 di seluruh dunia, dan mengalami penurunan dua tingkat dari sebelumnya 14, dengan acuan Military Strength Ranking dari Global Fire Power, dengan power index 0.2544 (dengan ukuran 0.0000 sebagai angka sempurna).
Peringkat tersebut karena Indonesia tercatat memiliki 313 tank, 41 pesawat tempur, dan 31 kapal perang (frigate dan corvette), serta 438.410 prajurit aktif.
Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, kekuatan militer Indonesia masih berada di peringkat 1, bahkan mengalahkan satu-satunya negara maju di Asia Tenggara, yaitu Singapura.
Vietnam yang berada di urutan kedua, memang mengungguli Indonesia dengan kepemilikan tank 2.615 dan 77 pesawat tempur, namun kalah karena personel aktif dan armada lautnya.
Urutan ketiga adalah Thailand dengan 841 tank, 75 pesawat tempur, dan 14 kapal perang.
“Selain karena personel militer aktifnya, Indonesia memiliki 400 ribu tentara cadangan, dan 280 ribu paramiliter (karabiner, polisi militer dan garda nasional).
Ditambahkannya, itu hanyalah angka untuk perbandingan saja. Yang jelas, Indonesia disegani seluruh negara-negara di dunia karena 269,6 juta jiwa siap menjaga keutuhan NKRI.
“Untuk itulah, wawasan kebangsaan, bela negara, kecintaan terhadap tanah air dan bangsa, harus ditanamkan sejak dini. Termasuk rekrutmen TNI harus terjaga dari generasi-generasi selanjutnya, termasuk kita harapkan Edy Saputra,” pungkasnya. (Aan)