Dandim 0607/Kota Sukabumi Berikan Pertolongan kepada Anak Penderita Gizi Buruk di Gunungguruh

Sukabumi || Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Czi Indra Gunawan, S.T., M.M., bergerak cepat setelah menerima laporan adanya seorang anak penderita gizi buruk yang membutuhkan pertolongan di wilayah Koramil 0709/Cisaat. Rabu (3/9/2025)

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/9/2025) di Kampung Kutamaneuh RT 015 RW 008, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Anak bernama Much Billal Tajudin Sopian (11), seorang pelajar, dilaporkan mengalami gizi buruk dengan berat badan hanya 17,3 kg. Kondisinya sangat memprihatinkan, tubuh kurus tinggal tulang, suhu tubuh tinggi hingga 40°C, serta mengalami dehidrasi.

Billal merupakan putra pasangan Pian (59) dan Ratih Apriliani (35) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani/serabutan. Sejak beberapa bulan terakhir, kondisi Billal terus menurun, diduga akibat paparan bahan kimia saat bermain di lokasi pembuatan furniture. Meski sempat mendapat perawatan di beberapa klinik dan puskesmas, keterbatasan ekonomi membuat keluarga tidak mampu melanjutkan pengobatan.

Mengetahui kondisi tersebut, Dandim 0607/Kota Sukabumi langsung mendatangi rumah keluarga Billal dan segera membawanya ke RSUD R. Syamsudin SH untuk mendapatkan penanganan medis. Di rumah sakit, Billal dirawat di ruang isolasi Gedung Muraz lantai 3, ditangani oleh dr. Anggun (Spesialis Anak) bersama Ibu Mindi (Ahli Gizi). Dari hasil pemeriksaan, Billal terdiagnosa menderita dehidrasi, gizi buruk, dan TBC.

Selain memastikan penanganan medis, Dandim juga memberikan dukungan berupa bantuan makanan untuk keluarga pasien serta perlengkapan istirahat (matras velbed) bagi keluarga yang menunggu di rumah sakit.

“Kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebatas tugas pertahanan, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial. Begitu kami menerima laporan, saya langsung turun untuk memastikan anak tersebut segera mendapat perawatan. Alhamdulillah, kini sudah ditangani tenaga medis profesional,” tegas Letkol Czi Indra Gunawan.

Pihak rumah sakit menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Dandim. “Kami sangat berterima kasih, jika pasien terlambat dibawa ke rumah sakit, kondisinya bisa semakin fatal, bahkan mengancam jiwa,” ungkap perwakilan RSUD.

Kasus ini menjadi pengingat masih adanya keterbatasan ekonomi warga yang berdampak pada akses layanan kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, dinas sosial, dinas kesehatan, maupun pihak terkait lainnya, untuk memberikan perhatian lebih terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Dengan langkah cepat tersebut, TNI melalui Kodim 0607/Kota Sukabumi diharapkan dapat menjadi penggerak solidaritas, kepedulian, dan semangat gotong royong dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. (Pendim 0607)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!