Perguruan Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kini Resmi Berdiri di Jampang Tengah

PORTALBELANEGARA, Kab. Sukabumi – Sebuah momentum bersejarah lahir di Kecamatan Jampang Tengah, Perguruan Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah kini resmi berdiri dan siap mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin serta berakhlak mulia. Peresmian tersebut di selenggarakan di SMK Al-Mizab, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Ahad (09/02/2025).
Acara peresmian yang berlangsung di SMK AL-MIZAB Jampang Tengah ini menjadi saksi lahirnya sebuah pusat pembinaan bela diri yang mengakar pada nilai-nilai Islam. Kehadiran para tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, PDM Kabupaten Sukabumi, PIMDA Tapak Suci Kabupaten Sukabumi,dan para pendekar Tapak Suci serta menambah khidmat dan semaraknya acara.
Ketua Pelaksana, Angga Gantina, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendirian perguruan ini bukan sekadar melatih teknik bela diri, tetapi juga membentuk generasi muda yang berani, tangguh, dan memiliki nilai-nilai moral yang tinggi.”Dengan hadirnya Tapak Suci di lingkungan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi generasi muda, khususnya dalam membentuk kedisiplinan, keberanian, serta nilai-nilai keislaman yang kuat,” ujar Angga Gantina penuh semangat.
Acara ini diresmikan oleh Wakil Ketua PDM (Korbid LSBO) Bapak Timan Sutiman, SP., serta disaksikan langsung oleh Ketua PIMDA Tapak Suci Kabupaten Sukabumi, Ibu Ana Hasanah, SE., bersama para pendekar Tapak Suci.
Sementara itu dilain waktu Ketua PIMDA Tapak Suci kab Sukabumi,menyempaikan harapannya kepada media.”Pendirian Perguruan Bela Diri Tapak Suci di Jampangtengah merupakan langkah besar dalam membangun generasi muda yang tidak hanya tangguh dalam bela diri, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Tapak Suci bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga sarana pembinaan mental, disiplin, dan nilai-nilai keislaman yang kokoh. Kami berharap kehadiran Tapak Suci di wilayah ini dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkembang, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Mari kita jadikan Tapak Suci sebagai kekuatan yang membangun, bukan hanya di arena bela diri, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Ana Hasanah ketua PIMDA.
Dengan sepenuh hati, lebih dari 60 calon siswa dari 6 desa di Kecamatan Jampangtengah dengan antusias mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari perguruan ini. Ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Jampangtengah sangat mendukung hadirnya Tapak Suci sebagai wadah pembinaan fisik dan mental bagi generasi muda.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya:Sambutan dari para tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi,Peresmian Perguruan Tapak Suci,danAtraksi spektakuler dari para pendekar Tapak Suci yang memamerkan teknik bela diri luar biasa,Serta Pendaftaran peserta baru dan pengenalan program latihan.
Semangat menggema saat para pendekar Tapak Suci memamerkan jurus-jurus khas yang memukau. Teknik kuncian, serangan cepat, hingga pertahanan diri yang luar biasa menjadi tontonan yang menginspirasi para peserta baru.
Tapak Suci bukan sekadar bela diri. Lebih dari itu, perguruan ini mengajarkan spiritualitas, disiplin, dan kepemimpinan kepada para siswanya. Dengan menggabungkan kekuatan fisik dan keteguhan iman, Tapak Suci Jampangtengah siap menjadi pusat pembinaan yang melahirkan generasi emas—generasi yang tidak hanya kuat dalam menghadapi tantangan hidup, tetapi juga memiliki akhlak yang luhur.
Dengan suksesnya peresmian ini, Pimcab TSPM Jampangtengah resmi menjadi bagian dari sejarah kebangkitan seni bela diri Islam di Sukabumi. Kini, saatnya para pemuda Jampangtengah mengasah ketangkasan, membentuk karakter, dan menjadi kebanggaan daerah dengan bergabung dalam Tapak Suci Putera Muhammadiyah. (Badrussalam).