500 Bibit Pohon Ditanam di Gunung Congkrang: Wujud Nyata Sinergi Peduli Lingkungan
PORTALBELANEGARA, Garut || Sebanyak 500 bibit pohon berhasil ditanam di kawasan Gunung Congkrang, Kampung Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Sabtu (14/12). Kegiatan penghijauan ini merupakan hasil sinergi berbagai elemen masyarakat yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem alam di wilayah tersebut.
Berbagai pihak terlibat dalam aksi peduli lingkungan ini, di antaranya Komunitas Pecinta Lingkungan, RPH Cikajang, PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni, Forum Peduli Cikajang, Pemerintah Desa Mekarjaya, Pemerintah Desa Girijaya, Karang Taruna Himalaya Desa Mekarjaya, serta warga masyarakat setempat.
H. Jaeni, salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya program penghijauan ini. “Penanaman 500 bibit pohon hari ini adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi masa depan. Selain untuk mencegah bencana longsor, ini juga menjadi upaya mewariskan lingkungan yang lebih baik kepada generasi mendatang,” ujar H. Jaeni.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir juga kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Garut yang membantu bibit untuk di tanam di wilayah tersebut. Tak hanya kepada Dishut, H Jaeni juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Guna Karet yang juga berkontribusi dan menyumbangkan 200 bibit pohon.
Jenis bibit pohon yang ditanam mencakup pohon keras seperti Manglid, Mahoni dan trembesi, yang memiliki peran penting dalam menjaga struktur tanah sekaligus menyerap karbon dioksida.
Salah seorang anggota Karang Taruna Himalaya, menambahkan bahwa keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas generasi. “Kami ingin memberi contoh bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah atau komunitas tertentu,” katanya.
Sementara Serma M Nur Angkotasan, yang hadir mewakili Danramil 1116/Cikajang mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjadikan Gunung Congkrang sebagai daerah yang hijau dan asri.
Dirinya berharap manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, baik dari segi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam aksi ini membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menjaga keseimbangan alam dan menciptakan masa depan yang lebih hijau. (Cepi Gantina)