Desa Padasuka Menjadi Desa Pertama di Gelarnya Aksi Konservasi Tanah dan Air Oleh CBB Foundation dan Dinas PUPR

PORTALBELANEGARA.COM. Garut – CBB Foundation bersama Dinas PUPR Kabupaten Garut menggelar Program Rencana Aksi Konservasi Tanah dan Air ke dua tingkat Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai Kampung Muara, Desa Padasuka, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Senin (23/11/2020)

Penyerahan bibit tanaman kepada Kepala Desa Padasuka

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk penanaman pohon dan gotong royong bersihkan sungai yang diikuti oleh Forkopimcam Cikajang, Pemerintah Desa Padasuka, Dinas PUPR Kabupaten Garut, TKPSDA Cimanuk Cisanggarung, Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, Cabang Dinas Wilayah V Kabupaten Garut, PUPR Cikajang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Pegiat lingkungan, Ormas, LSM dan komunitas motor, komunitas Slankers serta masyarakat.

Dikatakan ketua CBB Foundation, Uun Frinawaty, A.Ks.,S.Sos., kepada Portal Bela Negara bahwa Program Rencana Aksi Konservasi Tanah dan Air ke dua tingkat Kabupaten Garut merupakan program kolaborasi antara CBB foundation dan Dinas PUPR Kabupaten Garut.

“Tujuan pelaksanaan merupakan satu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk upaya Konservasi Sumber Daya Air dan upaya konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS. Tahun 2020 kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Cikajang meliputi Desa Cikandang, Padasuka, Margamulya dan Desa Margamulya,” sebutnya.

“Bentuk kerja nyata dari program ini meliputi, kegiatan sosialisasi konservasi yang melibatkan empat desa, pemasangan tanggul penahan longsor sebagai upaya pencegahan bencana banjir, gerakan tanam dan pelihara pohon dengan memberikan bantuan bibit pohon sebanyak 5000 bibit kopi dan tanaman lainnya, dan gotong royong membersihkan sampah sungai,” lanjut Uun Frinawaty sosok ibu yang aktif sebagai pegiat lingkungan.

Masih dikatakannya, “Keempat kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya pelestarian lingkungan, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian alam karena nilai kegotong royongan hampir punah dalam lingkungan masyarakat. Bagai mana menumbuhkan partisipasi aktif seluruh elemen yang ada di masyarakat baik itu pemerintah daerah dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa sampai ke tingkat RT. Peran masyarakat bisa diwakili oleh Ormas, OKP, LSM, dan para pegiat lingkungan, pers dan media sebagai ujung tombak informasi dan edukasi,” katanya lagi.

“Harapan dari program ini akan berkelanjutan dan memiliki nilai tambah dan kemanfaatan bagi masyarakat diantaranya tiga manfaat yang ingin kami wujudkan adalah manfaat ekologis atau manfaat kelestarian lingkungan, manfaat secara sosial. Semoga program ini bisi menaikan taraf ekonomi masyarakat setelah tanaman ini produktif yang kami berikan kepada masyarakat lima tahun ke depan memberikan hasil dengan berbuah yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Diakhir, dirinya menyampaikan, “keterlibatan semua pihak sangat kami harapkan didalam kelanjutan program ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas PUPR Kabupaten Garut sebagai mitra kolaborasi kami, TKPSDA Cimanuk Cisanggarung, Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, Cabang Dinas Wilayah V Kabupaten Garut, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung. Semoga kegiatan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat dan memberikan keberkahan untuk kita semua. Tentunya harapan tidak lain bahwa dengan Cikajang Kembali Menghijau, Airnya Kembali Bersih Semoga Masyarakat Semakin Makmur dan Sejahtera,” tutup Uun Frinawaty mengakhiri. (Cg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!