Yayasan Patriot Bangsa Mandiri Dukung Festival Kesenian Tradisional ke-13 OKM Kulon Progo: Nguri-Nguri Budaya Sebagai Wujud Bela Negara


Kulon Progo || Yayasan Patriot Bangsa Mandiri (YAPABAMA), sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan budaya, turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan *Festival Kesenian Tradisional (FKT) ke-13 yang diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Rayon Kulon Progo, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan FKT ke-13 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kulon Progo, yang sekaligus memberikan apresiasi atas semangat para peserta dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
YAPABAMA, yang juga merupakan bagian dari Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan, memandang kegiatan ini sebagai bentuk nyata bela negara dalam konteks kebudayaan.
Dalam kesempatan tersebut, Asep Susilo A.S, selaku Kepala Yayasan Patriot Bangsa Mandiri, menyampaikan bahwa dukungan terhadap kegiatan FKT merupakan wujud komitmen YAPABAMA untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui pelestarian seni tradisi.
“Festival Kesenian Tradisional ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi sebuah wadah untuk menanamkan semangat persatuan bangsa. Kesenian adalah bagian dari bela negara, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air,” ujar Asep.
Asep menambahkan, apabila kegiatan seperti FKT ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, maka hal tersebut akan menjadi momentum penting bagi masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya untuk terus mencintai dan melestarikan budaya daerah.
“Kesenian tradisional adalah identitas bangsa. Jika kita rawat bersama, maka budaya ini akan tetap hidup dan menjadi pengikat generasi muda dengan akar budayanya,” tambahnya.
Melalui dukungan ini, Yayasan Patriot Bangsa Mandiri berharap FKT tidak hanya menjadi ajang seni semata, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air, sehingga masyarakat dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

