Webinar Series Ketiga IPCRA & IKA Unhan Akan Berkolaborasi Dengan KBRI Beograd

PORTALBELANEGARA.COM, Jakarta – Indonesia Peace and Conflict Resolution Association (IPCRA) dan Ikatan Alumni Universitas Pertahanan (IKA Unhan) kembali akan mengadakan Webinar series ketiga. Kali ini berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beograd, Republik Serbia menggadang tajuk “Perang Balkan: Konflik Bersenjata di Negara Pecahan Yugoslavia” pada Rabu (09/09/2020).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Nalendro Nusantoro, M.Si (Han) latar belakang tajuk webinar series ketiga adalah, “banyak negara mengalami konflik bersenjata, salah satunya Perang Balkan. Perang Balkan disinyalir timbul akibat hancurnya infrastruktur disebabkan pecahnya konflik bersenjata di Yugoslavia pada periode 1992-1995. Dampaknya puluhan ribu rakyatnya tewas dikarenakan konflik bersenjata ini,” papar Ketua Panitia dalam release yang diterima redaksi Portal Bela Negara.

“Penting bagi Kita untuk belajar agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari dalam kehidupan masyarakat Internasional dan tentunya di Indonesia dengan ciri khas negara yang sama dengan beragam Suku, Agama, Ras dan Golongan”, tegas Nalendro. Dari Perang Balkan atau Perang Serbia dan Bosnia diharapkan pula peserta dapat mempelajari tentang pembangunan pasca perang dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional.

Webinar yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Rabu, 9 Agustus 2020 pukul 14.00-16.30 via Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung di Youtube Ikatan Alumni Unhan.

Rektor Universitas Pertahanan, Laksdya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR, akan memberikan sambutan dan membuka kegiatan webinar. Sementara, kehormatan besar dari Duta Besar LBBP RI untuk Republik Serbia merangkap Republik Montenegro, H.E. Mr. M. Chandra Widya Yudha bersedia menjadi pembicara pertama; Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Unhan, Laksda TNI Dr. Siswo HS, S.T., M.MT., CIQnR., CIQaR; Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Unhan, Laksma TNI Dr. Adnan Madjid, S.H., M.Hum; dan Legal Advisor IRC Indonesia, Christian Donny Putranto, S.H., LL.M.

Sementara, Kaprodi Kajian Wilayah Eropa, SKSG Universitas Indonesia, Dr. Polit. Sc. Henny Saptatia DN, M.A akan menjadi penanggap webinar dan Defense Scientist dan Alumni Unhan prodi Peperangan Asimetris, Dr. Fauzia Gustarina Cempaka Timur, S.IP. kembali menjadi moderator.

Webinar Series 03: A Piece of Peace from Indonesia to The World akan mendiskusikan tentang 4 (empat) hal, yakni Pembangunan Pasca Perang (Peacebuilding), Konflik Bersenjata dan Misi Perdamaian, Kejahatan Perang Internasional, dan Hukum Humaniter.

Berdasarkan data pendaftaran yang diterima panitia sampai dengan Kamis (03/09/20200 pukul 00:00 terdapat 1.035 peserta pendaftar dengan 61,2 % pria dan 38,8 % wanita. Luar biasanya, ternyata dari 91,8 % peserta pendaftarnya bukan dari alumni. Rentang usia peserta pendaftar terbanyak baik dari Webinar Series pertama hingga ketiga masih terus didominasi oleh kaum milenial (20-25 tahun).

Sementara, dari jawaban top survey peserta saat mendaftar diperoleh kesimpulan bahwa peserta tertarik mengikuti seminar sebab ingin menambah ilmu pengetahuan, tema menarik, untuk mengetahui konflik bersenjata dan misi perdamaian. Peserta ingin mengetahui tentang perdamaian pasca perang sebab proses perdamaian dan kehidupan perekonomian masyarakat diluar konflik, menghilangkan trauma pasca perang.

Peserta pun penasaran ingin mengetahui peran KBRI di luar negeri karena tugas pokok dan fungsi KBRI, hubungan KBRI dalam menjembatani kepentingan nasional Indonesia, dan perlindungan terhadap WNI di Luar Negeri. Sementara, peserta ingin mengetahui tentang ICRC karena semua tentang ICRC, peran dan dampak ICRC pada negara yang berkonflik.

Bagi calon peserta yang berminat mengikuti webinar, panitia masih membuka pendaftaran dan dipersilahkan mendaftarkan diri pada http://bit.ly/IPCRA03 atau kunjungi akun instagram @ikatanalumniunhan dan @IPCRA. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!