Warga RW 13 Barusuda Apresiasi Pembangunan Kirmir Drainase, Jawaban Penantian Panjang


Garut || Warga RW 13 Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah merealisasikan pembangunan Kirmir drainase di wilayah mereka. Pembangunan tersebut menjadi jawaban atas penantian panjang warga yang telah lebih dari enam tahun mengusulkan perbaikan. Minggu (14/9/2025)
Selama ini, kondisi drainase yang tidak tertata sering menimbulkan banjir saat musim hujan tiba. Tanah longsor kerap menutup aliran air, sehingga mengakibatkan luapan ke pemukiman warga. Situasi ini menimbulkan keresahan, mengingat potensi kerusakan lingkungan dan ancaman kesehatan masyarakat.
Salah seorang warga RW 13 mengungkapkan rasa syukurnya atas terealisasinya pembangunan TPT ini.
“Alhamdulillah, akhirnya usulan kami didengar. Selama bertahun-tahun kami harus menanggung banjir kecil dan air yang meluap ke rumah. Dengan adanya Kirmir ini, mudah-mudahan air bisa teralirkan dengan baik dan pemukiman lebih aman,” ujarnya.
Meski demikian, warga juga menyadari bahwa pekerjaan rumah masih banyak. Tidak semua aliran drainase di pemukiman telah diperkuat dengan kirmir. Selain itu, persoalan mendasar lain seperti ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan. Beberapa kepala keluarga di kampung ini bahkan masih memanfaatkan air dari drainase untuk kebutuhan sehari-hari. Ironisnya, aliran tersebut kerap tercemar kotoran hewan, terutama kotoran sapi.
Meskipun hari Minggu, nampak Kepala Desa Barusuda Asep Parid Parijarwan turut hadir langsung mendampingi pelaksanaan pembangunan kirmir tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk tanggung jawab sekaligus upaya untuk meyakinkan warga bahwa proses pembangunan berjalan sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat.
Menurut Asep Parid, pembangunan Kirmir ini adalah langkah awal untuk menjawab aspirasi warga yang selama bertahun-tahun menghadapi ancaman banjir dan longsor.
Ia pun menegaskan bahwa pembangunan Kirmir ini merupakan langkah awal dari upaya perbaikan lingkungan dan infrastruktur di wilayah. Pihak desa berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat, baik dari aspek infrastruktur maupun penyediaan air bersih.
Dengan terealisasinya pembangunan Kirmir, warga RW 13 kini bisa bernapas lega. Harapan ke depan, perhatian pemerintah terus berlanjut sehingga berbagai persoalan yang masih ada dapat diatasi, dan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. (Cepi Gantina)