Trining Of Trainer dan Pengukuhan Satgasus Anti Narkoba FKBN DIY
PORTALBELANEGARA.COM, DIY – Forum Kader Bela Negara Daerah Istimewa Yogyakarta Menggelar Kegiatan Training of Trainer dan Pengukuhan Satgasus Anti Narkoba dengan jumlah peserta 40 orang di Ruang Kalpataru Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa (28/12/2021).
Setiono, S.Th.I., M.A., selaku Kepala Bagian P4GN FKBN DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Hari Bela Negara yang ke 73 tahun 2021. Selain itu kegiatan TOT dan Pengukuhan Satgasus Anti Narkoba FKBN DIY adalah jawaban dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 108 tertulis peran masyarakat untuk membuat suatu wadah (SATGAS Anti Narkotika) yang dikoordinasi oleh BNN.
“Maka dalam hal itu, kami FKBN DIY hadir untuk ikut serta dalam menangani masalah narkoba yang hingga hari ini masih menjadi bencana yang nyata. Sebagai generasi muda bangsa Indonesa sudah seyogyanya kita sadar dan ikut andil dalam memerangi narkoba di Indonesia khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kader Bela Negara sebagai komponen pendukung pertahanan maka wajib untuk mensukseskan program P4GN dan selalu bersinergi dengan BNN maupun pihak-pihak terkait,” katanya.
“Kegiatan TOT dan Pengukuhan ini nantinya para calon Satgasus Anti Narkoba akan dibekali beberapa materi diantaranya Pengetahuan Tentang Napza, Program Rehabilitasi, Modus Operandi dan Upaya Pemberantasan, Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Pentingnya Pembentukan Satgas Anti Narkoba dan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengukuhan Satgasus Anti Narkoba FKBN DIY. Kami mengahdirkan narasumber yang berkompeten dari BNNP dan POLDA DIY. Maka kami berpesan kepada semua peserta TOT Satgasus ini dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh,” sambungnya Setiono.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta Dewo Isnu Broto Imam Santoso, SH., di dalam sambutan sekaligus membuka acara TOT Satgasus Anti Narkoba menyampaikan bahwa generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang menentukan arah bangsa ini di masa depan. Generasi muda terutama di usia produktif yang harus selalu berinovasi, melakukan kegiatan yang positif sehingga dapat membangun peradaban Indonesia yang lebih baik.
Selanjutnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Kader Bela Negara yang nantinya menjadi pasukan Satgasus Anti Narkoba dalam menangani masalah narkoba diantaranya yaitu dapat memberikan pendidikan dan sosialisasi anti narkoba, menumbuhkan bakat dan minat generasi muda yang variatif baik dari bidang seni, olahraga dan sebagainya. Kemudian menumbuhkan pemahaman agama yang baik dan menumbuhkan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba.
Kepala Bagian Umum BNNP Daerah Istimewa Yogyakarta Drs. Setiya Pranata, M.Eng., menuturkan, “rekan-rekan Kader Bela Negara yang tergabung dalam SATGASUS FKBN DIY sebagai generasi muda bangsa Indonesia patut memiliki semangat yang kuat dan bersungguh-sungguh untuk terus berinovasi serta menjadi generasi yang unggul dan dapat memberikan pengaruh yang positif di dalam lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Hery Santoso, S.Psi., dari BNNP DIY memberikan penguatan bahwa Satgasus Anti Narkoba FKBN DIY yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Di dalam pengarahannya Hery Santoso menyampaikan bahwa rekan-rekan semua adalah orang-orang pilihan dan orang-orang hebat.
“Maka saya berpesan kepada semuanya ada beberapa hal yang perlu rekan-rekan semua terapkan dalam menjalankan tugas sebagai seorang satgas, diantaranya menjadi motivator, inisiator, fasilitator dan penyuluh. Saya yakin bahwa rekan-rekan satgas memiliki jiwa yang tulus dan kuat untuk menyebarkan ruh-ruh positif di berbagai lini. Maka dari itu saya harap kita sama-sama katakana Perang Terhadap Narkoba!!!,” pesan Hery Santoso.
Sementara Asep Susilo A.S selaku Wakil Ketua Bakorwil Forum Kader Bela Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (FKBN DIY) menambahkan bahwa, “ancaman nyata kita saat ini adalah narkoba. Karena narkoba tidak hanya menyerang kaum dewasa melainkan saat ini sasarannya mengarah pada anak-anak dan remaja. Pada konteks ini, hadirnya FKBN DIY merupakan sebuah wujud dan bentuk nyata yang patut disyukuri sebagai respon positif dari bagian ikhtiar dedikasi anak bangsa yang berkomitmen Bela Negara terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” ucap Asep.
“Kemudian kami mengucapkan terimakasih karena kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus memperingati hari Bela Negara ke 73. Harapannya kedepan bisa tetap bersinergi dalam berbagai program terkait P4GN dan sebagainya,” tutup Asep.
Tak ketinggalan Ketua Panitia Pelaksana Firas Nan Sebastian, SH., Adv., juga menyampaikan saat ini negara Indonesia sedang mengalami darurat bahaya narkoba, maka menjadi panggilan hati untuk seluruh warga negara Indonesia dan juga kami untuk ikut berjuang menyelamatkan negara kita dari ancaman tersebut.
“Dengan semangat itu kami mengadakan kegiatan ini, untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan juga membentuk Satgas Anti Narkoba untuk langkah nyata kami selanjutnya. Alhamdulillah acara berjalan lancar, terimakasih kepada BNNP DIY, BAKESBANGPOL DIY, Pengurus FKBN DIY, Rekan-rekan Panitia, Para Peserta, dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga langkah kita ini dalam menjaga negara kita dari bahaya narkoba, mendapat ridho dan pertolongan dari Allah SWT, Aamiin YRA,” tutup Firas. (Asep S.A.S)