TMMD Reguler Banyumas Sebagai Bahan Skripsi Mahasiswi Fakultas Pertaninan UNSOED
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Apresiasi itu disampaikan Faradila Kurniawati (19), salah satu Mahasiswi UNSOED Purwokerto asal Palembang, yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. Sabtu (11/7/2020).
“Saya ucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD Reguler yang sedang melaksanakan pembangunan infrastruktur di Desa Petahunan, karena apa yang sedang dibangun jelas akan mendongkrak sektor pertanian masyarakat setempat, termasuk pengembangan sektor pariwisata yang dimiliki desa,” ungkapnya didampingi Kurnia Susanti (19), putri asli Desa Petahunan RT. 03 RW. 01.
Menurutnya juga, dengan adanya tugas belajar di Petahunan yang berbarengan dengan TMMD, Faradila merasa terbantu dan terinspirasi untuk dijadikan bahan skripsi nantinya.
“TMMD ini sangat tepat sekali untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di sektor pertanian dan juga pariwisata. Jelas melalui gotong royong lintas sektoral dan masyarakat setempat, akan menjadikan bahan skripsi saya nanti berkualitas,” tandas Mahasiswi semester 4 fakultas pertanian universitas tersebut.
Selama selama 3 bulan KKN di Petahunan, mereka juga akan berusaha membantu para petani setempat untuk menerapkan ilmu pertanian yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah untuk diaplikasikan langsung di lapangan, seperti penggunaan pupuk organik dari azolla.
Mereka juga merencanakan untuk terlibat langsung memberikan materi tentang pertanian di non fisik TMMD, melalui sosialisasi pupuk azolla.
Untuk sekedar diketahui, sejumlah obyek wisata yang dimiliki Desa Petahunan meliputi Curug Nangga, Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan, Watu Kumpul, Makam Eyang Gusti Aji, dan juga petilasan pertapaan Ki Ajar Wirangrong atau Mbah Langlang Jagad. (Aan)