Tegar, Balita Penderita Hernia Butuh Bantuan Untuk Menjalani Operasi
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Nasib malang harus diterima oleh Tegar, anak usia 2 tahun, asal Kampung Sukarasa RT 4 RW 1, Desa Girijaya Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut ini harus berjuang menahan rasa sakit akibat penyakit Hernia yang dideritanya sejak usia 6 bulan.
Ibu kandung Tegar, Nurhasanah (36) menjelaskan, benjolan di sekitar alat kelamin Tegar awalnya kecil. Namun seiring dengan bertambahnya usia, benjolan pun semakin membesar.
“Awalnya timbul benjolan kecil, tapi semakin ke sini makin membesar,” kata Nurhasanah kepada Portal Bela Negara saat di sambangi di rumahnya. Senin (08/03/2021)
Menurutnya, berat badan Tegar pun kian hari kian menurun. Sedangkan benjolan di sekitar alat kelaminnya tersebut semakin membesar, yakni seukuran kepalan tangan orang dewasa.
“Kalau lagi kumat, Tegar suka nangis kesakitan. Bahkan matanya sampai kebalik. Saya tidak tega melihat dia seperti itu,” ungkapnya.
Tegar sudah dibawa oleh orang tuanya berobat. Namun, kondisinya belum menunjukkan perbaikan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Puskesmas Cikajang orang tua Tegar mendapat keterangan bahwa anaknya menderita penyakit Hernia.
“Untuk kesembuhannya. Tegar harus segera menjalani operasi dan harus dioperasi, ” ungkap dia.
Namun, untuk mendapatkan tindakan operasi itu, orang tua Tegar harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Sebab, Tegar tidak tercatat sebagai anggota BPJS.
“Katanya harus ada biaya besar untuk pembiayaan operasi, soalnya tidak punya BPJS,” keluhnya.
Orang tua Tegar yang notabene masuk kedalam keluarga pra sejahtera tidak memiliki dana untuk biaya pengobatan. Ayahnya, Dedih (46) bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Jangankan untuk biaya pengobatan dan operasi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup.
“Sebagai orang tua, saya sangat ingin membawa anak saya berobat sampai sembuh. Tapi penghasilan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” kata dia.
Mengetahui kondisi tersebut, Asep Deti salah seorang pemuda di Kampung tersebut dan juga kebetulan dirinya sebagai Sekjen di Forum Peduli Cikajang (FPC) berinisiatif untuk membantu Tegar dengan mengkoordinasikan penderitaan Tegar kepada rekan-rekannya di FPC. Kemudian dirinya bersama FPC mendatangi Kepala Puskesmas UPT Cikajang, Wawan, SKM., untuk mengkoordinasikan penangan anak tersebut.
Menurut Asep, “alhamdulillah pak Kapus UPT Puskesmas Cikajang siap membantu gerakan kepedulian yang di lakukan oleh FPC,” katanya.
Saat ini dirinya sedang mengurus administrasi Tegar agar segera di operasi.
Asdet sapaan akrab Asep Deti berharap, pemerintah maupun dermawan bersedia membantu untuk pembiayaan operasi penyakit yang diderita Tegar.
”Saya cuman berharap, Tegar bisa sembuh lagi dan sehat seperti anak-anak lainnya,” pungkasnya.
Bagi para dermawan yang ingin berbagi rizki untuk keperluan pembiayaan Operasi Penyakit Hernia Tegar diharapkan dapat menghubungi FPC atau orang tua Tegar langsung. (Cg)