Suasana Duka Mendalam Atas Gugurnya Putra Terbaik Kodim 0610/Sumedang

PORTALBELANEGARA.COM, Sumedang – Suasana duka mendalam atas gugurnya putra terbaik Kodim Sumedang, Danramil 1014/ Cimanggung Kapten Inf H. Setiyo Pribadi, gugur saat melaksanakan tugas evakuasi bencana longsor Bojongkondang, Sabtu (9/01/2021).

Almarhum, dikebumikan di Pemakaman keluarga dekat rumah tinggalnya, yakni di Dusun Cikole RT 02/ RW 02, Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka, Minggu (10/01/2021).

Menurut keterangan Babinsa Desa Cihanjuang Koramil 1014/ Cimanggung, Sertu Sumpriam Budi, menjelaskan kronologis kejadiannya bahwa Almarhum sekitar pukul 18.15 wib, melaksanakan peninjauan lokasi longsor bersama rombongan.

“Pak Tyo (sapaan akrabnya), dinyatakan hilang kontak setelah terjadinya longsor susulan sekitar pukul 19.45 wib, saat evakuasi dan pendataan korban di teras Mesjid TKP,” ungkapnya.

Lebih lanjut, proses pencarian dan penyelamatan terhambat cuaca dengan menekankan keamanan dan keselamatan tim.

“Pukul 22.30 wib, bantuan alat berat/ ekskavator Kodim 0610/ Sumedang tiba di lokasi bencana, sehingga evakuasi korban bisa dilanjutkan kembali,” terangnya.

Atas kinerja tim gabungan, akhirnya pada Minggu dini hari 10 Januari 2021, tepatnya sekitar pukul 01.00 wib, telah ditemukan 14 orang korban (3 orang selamat dan 11 orang meninggal dunia).

“Diantaranya, Pak Tio telah berhasil dievakuasi dari lokasi ke Puskesmas Sawah Dadap, untuk selanjutnya dibawa kerumah duka,” jelas Budi.

Sementara itu, ditemui usai pemakaman, Dandim 0610/ Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, SE., M.Si., bahwa atas nama Keluarga Besar Kodim 0610/Sumedang menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas sahidnya suhada kami yang telah gugur disaat menjalankan tugas.

“Semoga Almarhum H. Setiyo Pribadi diterima disisi-Nya, gugur dengan Sahid dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, (aamiin),” harap Dandim.

Dandim pun berpesan, agar kedepan warga masyarakat selalu waspada dengan cuaca ekstrim beberapa hari ini.

“Begitu pun, bagi seluruh anggota agar selalu siaga tanggap darurat. Siapkan selalu alkap masing-masing untuk kenyamanan dan keamanan didalam melaksanakan tugas. Utamakan faktor keamanan, pada saat digerakkan perbantuan bencana alam,” pungkasnya. (MC10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!