SMK Negeri 2 Garut, Menjadi Lembaga Sekolah Yang Pertama Memberikan Bantuan Kepada Korban Banjir Bandang

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Dua hari paska bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong dan Cikelet Kabupaten Garut, bantuan logistik terus mengalir.

Selain dari Pemerintah Daerah, BUMN dan perbankan, kali ini bantuan datang dari kalangan lembaga pendidikan termasuk bantuan dari sekolah yang turut peduli terhadap nasib korban banjir bandang.

Lembaga sekolah yang pertama menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepeduliannya yakni SMK Negeri 2 Garut.

Kepala Sekolah mengajak guru mendatangi dua lokasi bencana yaitu di Desa Mandalakasih Kecamatan Pameungpeuk dan Kiara Kohok Kecamatan Cikelet.

Mereka sedikitnya membawa 5 ratus paket Sembako, Pakaian layak pakai hingga buku sekolah bagi para korban.

Dikatakan Kepala Sekolah SMKN 2 Garut, Dadang Johar Arifin, “bantuan ini terkumpul atas sumbangsih dari warga SMK Negeri 2 seperti para guru, para siswa dan pengelola sekolah,” katanya, Rabu (14/10/2020).

“Alhamdulillah dalam waktu satu hari kita bisa mengumpulkan uang sebesar 25 juta rupiah dan semua kami bawa kesini,” katanya.

“Kami juga berharap kepada teman-teman untuk dapat membantu memberikan pakaian, peralatan rumah tangga, termasuk tempat tidur. Karena barang-barang tersebut sepertinya habis terbawa banjir,” pungkasnya.

Bantuan dari lembaga sekolah tersebut disambut antusias para korban. Sendi Supriatna, Ketua RT menuturkan bahwa korban banjir bandang diwilayahnya telah banyak melenyapkan barang-barang milik mereka.

“Hampir semua warga diwilayahnya menjadi koraban banjir bandang. Materi, Alat-alat rumah tangga, pakaian hanyut terbawa banjir dan tertimbun lumpur,” katanya.

“Kami ucapkan terimankasih, dengan adanya bantuan dari SMK Negeri 2 Garut ini sangat membantu kami,” pungkasnya. (Erv/Mat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!