Sertu Taslim Babinsa Lengkong Koramil 2209/Lengkong Dampingi Petani Dalam Pemupukan Ke-I Bios 44 Pada Tanaman Jagung

PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi – Program Demontrasi Plot (Demplot) Bios 44 sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan yang diselenggarakan Koramil 2209/Lengkong Kodim 0622/Sukabumi, dengan penanaman di lahan pertanian di wilayah Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi.

Danramil 2209/Lengkong Kapten Inf Suwarsono menyampaikan bahwa Dalam pencanangan pembuatan
Demplot-demplot yang sudah dilakukan oleh Koramil 2209/Lengkong diantaranya adalah percontohan di setiap desa sebagai salah satu program untuk menstabilkan cadangan pangan di masa pandemi Covid-19 yang merupakan program pemerintah pusat dan Daerah.

“Untuk menstabilkan dan mewujudkan ketahanan pangan yang kami selenggarakan di wilayah teritorial Koramil 2209/Lengkong Kodim 0622/Sukabumi, dengan membuat demplot percontohan di setiap desa dan penanaman sayuran di lahan pertanian bersama Kelompok Tani (Poktan) dengan menggunakan Bios 44,” kata Danramil.

Seperti halnya kali ini, melalui Babinsa Sertu Taslim, Danramil 2209/Lengkong melakukan pendampingan di lahan pertanian salah satu Demplot Koramil 2209/Lengkong di Kp. Cimenyan RT. 006 RW. 002 Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi untuk pemupukan pada usia 15 hari tanaman jagung seluas 5.000 meter dengan menggunakan Pupuk organik cair Bios 44. Kamis (29/10/2020).

Disela-sela kegiatannya Sertu Taslim menyampaikan bahwa sebelumnya para petani belum begitu yakin dan percaya bahwa dengan menggunakan pupuk cair Bios 44, selain pertumbuhan tanaman lebih bagus dan hasilnya pun akan semakin meningkat.

“Kalau belum mencoba dan ada bukti para petani masih sulit percaya tentang manfaat dan kelebihan menggunakan bios 44, akan tetapi sesudah mencoba dan dibuktikan oleh mereka serta melihat perkembangan pertumbuhannya, baru mereka yakin dan percaya bahwa bios 44 ternyata memang praktis dan bagus untuk kesuburan tanaman,” terang sertu Taslim

Menurutnya para petani menyampaikan kepada sertu Taslim bahwa pemakaian Bios 44 terhadap tanaman-tanaman di lahan pertanian milik mereka tersebut pertumbuhan tanaman jadi lebih bagus dibandingkan dengan tidak memakai pupuk tersebut.

Menurut mereka perbedaan dengan menggunakan bios 44 pada tanaman jagung yang memakai Pupuk Bios 44 dari fisik terlihat pertumbuhannya lebih cepat bagus sehingga mereka sekarang sudah yakin bahwa hasil produksi akan lebih meningkat dibandingkan tidak memakai Pupuk Bios 44,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!