“Senam SKJ 88” Ramaikan Giat Bugar Bareng Forkopimcam di Makoramil 1116/Cikajang
PORTALBELANEGARA.COM, GARUT || Koramil 1116/Cikajang bersama Forkopimcam Cikajang melaksanakan Bugar Bareng Forkopimcam dengan melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 bersama stakeholder lain juga warga masyarakat sebagai salah satu upaya dalam menjaga kebugaran dan kesehatan Jasmani di halaman Makoramil 1116/Cikajang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Jum’at (10/3/2023)
Terpantau Portal Bela Negara di halaman Makoramil Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf H Panggabean, Camat Cikajang Riyana Tasrifin, S.Sos., Kapolsek Cikajang AKP Adnan Muttaqien, SH., Korwil Pendidikan Cikajang Otang Saepuloh, S.IP., MM., Kepala Puskesmas Cikajang dr. Yanyan Santoso, anggota TNI-POLRI, Kepala Desa, perangkat Desa, Ibu-Ibu Persit dan juga warga masyarakat nampak antusias mengikuti kegiatan itu.
Dikatakan Danramil 1116/Cikajang Kapten Inf H Panggabean, “untuk diketahui, bahwa pelaksanaan senam SKJ 88 tersebut merupakan perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat sebagai salah satu upaya dalam menjaga kebugaran dan kesehatan Jasmani,” katanya.
Selanjutnya, bahwa Senam SKJ 88 adalah Senam Kesegaran Jasmani yang sempat populer di era tahun 1988. Senam tersebut merupakan gerakan pemanasan yang melibatkan gerak seluruh anggota tubuh yang sangat baik sebelum melaksanakan kegiatan olahraga lainnya.
“Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88 begitu sangat populer di akhir tahun 80-an hingga tahun 90-an. Bahkan saking populernya, hampir seluruh instansi pemerintah dan sekolah-sekolah melakukan senam ini setiap hari jumat,” sambungnya kepada Portal Bela Negara.
Selain itu, masih menurut Kapten Inf H Panggabean Bugar Bareng Forkopimcam ini untuk memupuk tali silaturahmi antara stakeholder juga warga masyarakat.
Kegiatan Bugar Bareng Forkopimcam tersebut mendapat apresiasi dari salah seorang warga yang antusias mengikuti senam SKJ 88.
“SKJ 88 ini dulu sangat luar biasa. Dari anak-anak hingga orang tua pasti hafal semua. Jadi, walaupun sudah lama tidak melakukannya, masih ada yang hafal beberapa gerakannya,” ucapnya. (Cepi Gantina)