“SAMBADA” Serdadu Halilintar Muda
PORTALBELANEGARA.COM, Kab. Garut – Kegagahan, kecepatan, ketangkasan, menjadi ciri khas yang tergambar pada logo sekolah sepakbola SAMBADA. Bermarkas di lapang sepakbola Wirabakti Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, kabupaten Garut, tanggal 8 Januari 2006, SSB ini resmi berdiri.
Budi Irmawan yang lebih dikenal dengan Budi SAMBADA, merupakan penggagas sekaligus pendiri SSB tersebut. Didasari dengan keinginannya menyatukan dan membina anak-anak yang berada di wilayahnya kemudian ia dirikan organisasi sepakbola tersebut. Berizin operasi resmi ASKAB PSSI kabupaten Garut di tahun 2011. SAMBADA yang merupakan salahsatu SSB resmi dari 4 SSB di wilayah Cikajang secara konsisten melatih dan membina pemain muda.
“Cikandang pernah menjadi tampat lahirnya legenda sepakbola seperti Bapak Ade Heri (Persiban Banjar, Persib, POR UNI Bandung), dan bapak Adeng Hudaya (POR. UNI, Persib bandung), semoga dengan kehendak Alloh generasi sepakbola akan.kembali berjaya seperti mereka,” harap kepala SSB SAMBADA tersebut.
Dengan dukungan, dan binaan para seniornya, seperti Oded Sutarna, H.Endang Somantri MANDALA, Aten Jajat FAMILY, Dede Garfit SAMBA, SAMBADA memberi andil untuk majunya kembali sepakbola Cikajang dan Garut.
Pembenahan organisasi dari mulai legalitas akta notaris dan yayasan, izin operasional, program kerja, dukungan komite SSB dan orangtua siswa menjadi modal besar SSB SAMBADA sehingga akan terus bertahan, dan berkembang maju memberi manfaat untuk generasi sepakbola.
“Dengan terbentuknya Cikajang Raya FC, semangat SSB SAMBADA, dan 3 SSB lainnya sebagai prakarsa berdirinya CR ini, semakin tinggi dalam melatih potensi potensi muda, semoga CR menjadi jembatan bagi siswa siswa didikan kami kedepan, aamiin,” pungkas sang kepala SSB tersebut. (Bud/Red)