Publikasi TMMD Reguler Banyumas Menarik Bule Ekspatriat Asal Jerman ke Curug Nangga
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Adalah Paul Frydlewicz (37), WNA asal negara Jerman, yang merupakan ekspatriat/expatriate yang bekerja di PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menyatakan kekagumannya terhadap keindahan Obyek Wisata Curug Nangga, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Saya bersyukur sekali bisa kesini untuk menikmati air terjun tingkat tujuh yang merupakan hadiah dari Sang Pencipta. Saya juga senang sekali dengan orang Indonesia yang sangat ramah,” ucapnya dengan bahasa Indonesia dengan sangat fasih, kepada Letda Armed Sukirno, Ketua Tim Publikasi TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, Jumat (24/7/2020).
Paul juga mengapresiasi TNI dan pihak lainnya yang sedang menyiapkan fasilitas utama menuju Curug Nangga, yaitu jalan beton 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, dimana progresnya adalah tinggal kurang lebih 40 meter lagi pengecoran di hari ke-25 pelaksanaan TMMD.
Menurutnya juga, warga Desa Petahunan harus bersyukur karena memiliki sejumlah obyek wisata lainnya, yang salah satu diantaranya adalah pemandangan alam Bukit Watu Kumpul.
Sementara disampaikan Letnan Sukirno, berhubung akses sedang dicor oleh TNI, segenap unsur dan warga setempat, maka bule tersebut masih melewati rute lama, yaitu menyusuri jalan batu setapak kurang lebih 2 kilometer, mulai dari tempat parkir di ujung Dukuh/Desa Petahunan menuju Curug Nangga.
Sukirno juga menjelaskan kepada Paul, bahwa selain Curug Nangga dan Bukit Watu Kumpul, Desa Wisata Petahunan juga menyimpan potensi berupa Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan (mata air asin), Makam Eyang Gusti Aji (ulama penyebar agama islam), dan juga petilasan pertapaan Ki Ajar Wirangrong (Brahmana sakti jaman kerajaan Pajajaran).
Semua obyek wisata tersebut berada di sekitar jalan beton TMMD yang sedang dirampungkan pengecorannya setebal 20 centimeter itu.
“Ternyata bule asal Jerman itu mengetahui Curug Nangga dari media sosial. Ternyata publikasi besar-besaran kegiatan TMMD Reguler yang juga mengangkat sejumlah obyek wisata di Petahunan, mulai bermanfaat bagi masyarakat setempat di ekonomi kepariwisataan,” ungkapnya. (Aan)