Publikasi TMMD Angkat Oleh-Olehnya Desa Wisata Petahunan Banyumas

PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Adanya kunjungan kerja Tim Wasev PJO Kasad, Mayjen TNI Bambang Ismawan, SE, MM, Wadan Pusterad, ke Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dijadikan ajang bagi UMKM setempat untuk terus mempromosikan hasil kerajinan masyarakat setempat.

Tampak stand UMKM Lentera Mandiri Petahunan, berdiri di Lokawisata Bukit Watu Kumpul Petahunan, untuk mengenalkan hasil karya dari pemuda-pemudi Petahunan yang meliputi gula kristal, brownies, kue kering, Bolnat (bolu donat), kerupuk ampas tahu, biji ketapang, dan juga dodol nanas. Selasa (21/7/2020).

Disampaikan Ketua Siti Zubaedah (34), Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Lentera Mandiri Petahunan, pendirian stand dimaksudkan untuk menyambut kedatangan jenderal berbintang dua tersebut saat melakukan ramah tamah dengan masyarakat Petahunan di OW Bukit Watu Kumpul, serta karena membludaknya orang yang berkunjung atas kehadiran jenderal tersebut.

“Mewakili divisi BMT dan rumah tangga Desa Petahunan, saya mengucapkan banyak terima kasih atas publikasi kerajinan lokal masyarakat setempat kepada media sosial,” ungkap warga Petahunan RT. 03 RW. 02 itu.

Dirinya berharap, wabah pandemi segera berakhir, sehingga proses pemulihan ekonomi masyarakat dapat segera dilakukan dari sektor pariwisata.

“Mewakili masyarakat setempat, saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah, TNI, dan seluruh pihak yang telah membantu pembangunan jalan menuju Obyek Wisata Curug Nangga melalui TMMD,” tandasnya.

Menurutnya juga, jalan beton 1,8 kilometer yang sedang diselesaikan oleh Satgas TMMD dan segenap unsur serta masyarakat Petahunan, jelas akan memajukan desanya sebagai desa wisata sehingga akan segera berdampak bagi peningkatan kesejahteraan banyak profesi jasa.

Untuk diketahui, di sekitar jalan beton TMMD selebar 3,75 meter itu, juga terdapat sejumlah potensi wisata lainnya, yaitu Curug Pengantin, Curug Rinjing, Tuk Pengasinan (mata air asin), Makam Eyang Gusti Aji (ulama penyebar agama islam), dan juga petilasan pertapaan Ki Ajar Wirangrong (Brahmana sakti jaman kerajaan Pajajaran). (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!