PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni Gelar “Sabtu Bersih” Wujud Nyata Kepedulian terhadap Lingkungan

Garut || Manajemen PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni terus menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui kegiatan rutin “Sabtu Bersih” yang digelar di sepanjang Jalan Giriawas dan area sekitar kebun teh Cisaruni. Sabtu (18/10/2025)

Kegiatan yang melibatkan seluruh unsur manajemen, staf administrasi (Adsi), dan petugas keamanan (Security) ini dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan dan gotong royong. Turut hadir secara langsung Manager PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni, Adi Sukmawadi, yang ikut turun tangan bersama para karyawan dalam membersihkan lingkungan kerja dan area publik sekitar kebun.

Dalam kesempatan tersebut, Adi Sukmawadi menyampaikan bahwa kegiatan Sabtu Bersih bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari pembentukan budaya kerja positif di lingkungan PTPN.

“Kebersihan adalah cermin disiplin dan tanggung jawab. Melalui kegiatan Sabtu Bersih ini, kami ingin menanamkan rasa memiliki terhadap lingkungan kerja. Karena kalau bukan oleh kita yang menjaga, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujar Adi Sukmawadi menegaskan sembari mengutip tagline PTPN yang tengah digaungkan.

“Mun teu ku urang kusaha deui, mun teu ayeuna iraha deui” (Kalau bukan oleh kita, sama siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi).

Selain membersihkan area jalan dan lingkungan kebun teh, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antar pegawai serta memperkuat nilai-nilai kolaborasi dan kepedulian sosial di lingkungan kerja PTPN 1 Regional 2.

Manajemen berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh karyawan untuk senantiasa menjaga kebersihan, disiplin, dan kepedulian terhadap alam serta lingkungan kerja.

Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni berkomitmen menjadikan kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari budaya perusahaan yang berkelanjutan sejalan dengan semangat tagline yang mengajak untuk bertindak nyata, “Mun teu ku urang kusaha deui, mun teu ayeuna iraha deui.” (CG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!