Perjuangan Dropping Material Proyek Jalan TMMD Reguler Banyumas
PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Sangat berat perjuangan armada pengangkut material pembangunan jalan rabat beton 1,8 kilometer, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Setidaknya ada tiga tanjakan/turunan ekstrim yang harus dilewati kendaraan proyek untuk sampai ke lokasi bongkar muatan di titik 456 meter, yaitu panjang jalan yang sudah jadi.
Dikemukakan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko BW, akses menuju lokasi pengecoran jalan selebar 3,7 meter itu harus melewati tanjakan/turunan di Bukit Munggang.
“Motor trail saja kesulitan apalagi mobil pick up, sedangkan dump truk saja harus dikasih pemberat lagi setelah bongkar muatan agar dapat naik melewati Bukit Munggang,” ujarnya, Kamis (2/7/2020).
Untuk pemberat selesai bongkar muatan adalah batu gunung yang ada di sekitar lokasi pengecoran jalan. Batu-batu ini selanjutnya diturunkan dan akan digunakan sebagai makadam di Obyek Wisata Watu Kumpul, Desa Petahunan, yang nantinya akan diaspal menggunakan Dana Desa (DD).
Dikatakannya juga, jika hujan maka armada pengangkut material tidak berani masuk karena jika memaksakan kendaraan saat akan naik atau menuruni tanjakan, bisa selip dan terpaku di jalan sehingga solusinya dengan ditarik atau didorong menggunakan excavator.
“Sungguh jelas kondisi pembangunan jalan di Petahunan. Lebih jelas lagi saat jalan habis diguyur hujan,” tandasnya. (Aan)