Pengabdian dan Keharusan Babinsa Petahunan Banyumas Saat Desa Binaannya Ada TMMD
PORTALBELANEGARA.COM Banyumas – Adalah Serka Eko Budi Wiyono, salah satu Babinsa dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas, akan terus pulang terlambat selama adanya program pembangunan infrastruktur melalui TMMD Reguler 108 Banyumas di desa binaannya, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Rutinitas itu akan terus dilakukannya sebelum pengecoran jalan dengan volume 1,8 kilometer, lebar 3,7 meter dan ketebalan 20 centimeter, selesai sebelum berakhirnya program (29/7).
Seperti tampak di hari keenam pelaksanaan TMMD Reguler, ia terus memotivasi warga masyarakat untuk setia membantu TNI sehingga progres jalan menuju Obyek Wisata Curug Nangga itu mencapai panjang 581 meter, saat di lembur malam. Minggu (5/7/2020).
Dikemukakannya, itu merupakan konsekuensinya sebagai abdi masyarakat. Sedangkan di pekerjaan, dirinya adalah motivator sekaligus pelaku seperti anggota Satgas TMMD lainnya.
“Karena pulang ke rumah saat sore hari selesai kerja juga jauh dan nanggung, sementara malam lembur lagi,” ungkapnya.
Eko menutukan, rutinitas selama pelaksanaan TMMD, adalah sampai di lokasi kerja jam 7 pagi dan pulang ke rumah di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, bisa sampai diatas jam dua belas malam.
Namun hal itu bukan menjadi masalah baginya, karena status Babinsa sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Menurutnya, untuk jalan TMMD yang sedang dilakukan pengecoran setebal 20 centimeter itu, tidak ada jalan lain kecuali harus di lembur.
“Sisa pekerjaan masih panjang, sedangkan hari efektif kerja tinggal 23 hari, sehingga target 1,8 kilometer harus tercapai,” tegasnya. (Aan)