Pemdes Mekarsari Laksanakan Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPT Sungai Cikuray
PORTALBELANEGARA.COM | Garut – Pemerintah Desa Mekarsari melaksanakan pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) di Kp Cikuray, RW 03. Pembangunan TPT tersebut dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi lagi abrasi yang disebabkan oleh aliran sungai Cikuray yang letaknya berdekatan dengan pemukiman warga.
Terpantau media di lokasi, Pemdes Mekarsari secara resmi memulai pembangunan TPT ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama yang dihadiri langsung oleh Camat Cikajang Riyana Tasripin, S.Sos., Kepala Desa Mekarsari Agus Nurjaman, SE., Ketua BPD Agus F Tura, Babinsa, dan juga yang lainnya. Selasa (4/4/2023)
Dalam sambutannya Agus Nurjaman menyebutkan bahwa pembangunan TPT tersebut sangat penting dilakukan pasalnya kalau tidak segera di bangun TPT akan berdampak pada pemukiman warga.
“Pembangunan TPT sepanjang 100 M menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa Tahap 1 tahun anggaran 2023, mudah-mudahan kegiatan pembangunan TPT ini berjalan dengan lancar,” ucap Agus Nurjaman.
Sementara Ketua BPD Agua F Tura mengatakan, “kegiatan ini dilaksanakan akibat adanya abrasi sungai cikuray yang mengikis lahan yang berdekatan dengan kawasan pemukiman. Sehingga Pemdes Mekarsari menganggarkan dari DD untuk mencegah terjadinya bencana alam yang dapat menggusur kawasan pemukiman penduduk. Setiap kondisi hujan besar, maka lokasi tersebut selalu kena dampak banjir,” katanya.
Agus F Tura juga mengajak kepada semua pihak untuk menjaga, merawat sungai Cikuray dan Cimanuk, terutama hulu sungai agar tidak gundul akibat pembukaan lahan yang berdampak kerugian kepada masyarakat dan lingkungan di hilir termasuk wilayah desa mekarsari yang diapit oleh 2 sungai yakni Cimanuk dan Cikuray.
Hal yang sama disampaikan Camat Cikajang Riyana Tasripin, dalam sambutannya juga sepakat untuk pengendalian hulu sungai agar terjaga, sehingga tidak terjadi dampak kerusakan di hilir.
Menurut Camat, “sejatinya sumber anggaran seperti ini lebih tepat dari anggaran pusat atau BBWS agar cukup dan efektif,” katanya.
Ia berjanji akan membantu mengupayakan agara dapat dibantu dari pusat.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Pendamping Kecamatan, Pendamping Desa, ketua RW 3 dan para ketua RT, tokoh masyarakat, dan juga warga. (Cepi Gantina)