Peletakan Batu Pertama Dapur Makan Bergizi Gratis di Pondok Pesantren Alam Mecca Medina

PORTALBELANEGARA.COM – Pondok Pesantren Alam Mecca Medina resmi memulai pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis melalui acara peletakan batu pertama yang digelar pada Selasa (12/8/2025), berlokasi di Jalan Gerbang Perum Babakan Damai, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Acara dibuka dengan lantunan marawis dari para santri, menciptakan suasana khidmat sekaligus meriah.

Ketua Yayasan Fajar Mecca Medina, Dr. Hj. Ucu Agustiani, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan dapur ini.

 “Kami berharap dapur ini menjadi sarana pelayanan sosial yang berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi para santri maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua RT, Ketua RW 09 dan RW 10, Babinsa Desa Babakan, Kepala Desa Babakan, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga mitra.

Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz Jajat, M.Pd, menegaskan bahwa pembangunan dapur ini merupakan wujud komitmen pesantren untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

 “Pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat pelayanan sosial yang bermanfaat luas,” ungkapnya.

Nampak hadir perwakilan dari Dapur Santri Nusantara (DSN), Ari Sumitra, turut menyampaikan bahwa dapur ini merupakan bentuk sinergi antara DSN dan Pondok Pesantren Alam Mecca Medina dalam mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis.

Ia menambahkan, keberadaan dapur ini diharapkan mampu memberi manfaat berkelanjutan sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan program.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan, Ace Abidin, memberikan apresiasi atas pembangunan fasilitas ini. Menurutnya, selain membawa manfaat sosial, dapur tersebut juga akan membuka lapangan kerja baru dan memberdayakan petani lokal melalui penyerapan hasil pertanian desa.

Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi peningkatan layanan sosial di lingkungan pesantren dan masyarakat, sekaligus memperkuat peran pesantren dalam pemberdayaan dan kesejahteraan warga sekitar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!