Pagelaran Wayang Kulit Hiasi Peresmian Masjid Ponpes Ummul Qurok
PORTALBELANEGARA.COM, Boyolali – Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P., bersama Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat S.I.K., S.H menghadiri pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dalam rangka peresmian Masjid Assum Tiga Utama Pondok Pesantren Ummul Qurok di Dusun Jlegong, Desa Banyuurip, Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Minggu (08/02).
Acara dimulai dengan pendatanganan Prasasti yang dilakukan oleh Bapak Ir. Dharmo Supono selaku pimpinan Pondok Pesantren dilanjutkan dengan Mouldoh Hasanah Oleh Bapak KH. Sobri dari Semarang dan penyerahan tokoh wayang Kresno oleh Bapak Ir. Dharmo Supono kepada Dalang Ki. H. Manteb Soedarsono.
Dipilihnya pagelaran wayang ini dalam rangka Dengan Lakon melestarikan kesenian wayang kulit yang telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di PBB sebagai seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa sebagai warisan mahakarya dan tak ternilai dalam seni tutur asli Indonesia. Dengan judul” janur” yang dibawakan oleh Ki H. Manteb Sowdarsono ini semoga dapat menghibur warga setempat.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan wayang kulit warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Menurutnya, wayang kulit harus tetap dilestarikan agar budaya ini tidak luntur karena perubahan zaman.
“Semoga masjid yang telah dibangun ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dalam beribadah, dan pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sekedar hiburan, melainkan sebuah pelestarian budaya leluhur bangsa yg berisi keteladanan yang patut di contoh dalam kehidupan sehari hari,” ujar Dandim
Tampak antusiasnya masyarakat Klego yang menonton acara wayang kulit tersebut, dan tidak jarang penonton memberikan tepuk tangan dan ditambah meriahnya acara dengan kelucuan yang mengocok perut para penonton ketika pelawak senior KH. Kirun bersama kolega beraksi di panggung. (MC-0724)