Mulai 1 Juni Sampai 30 Juni Garut Berlakukan Penegakan Disiplin di Tempat Keramaian
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Definisi new normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.
Dalam akun Instagramnya, Wakil Bupati Garut @kanghelmi_budiman menyebutkan bahwa, “mulai 1 Juni, Garut akan memberlakukan penegakan disiplin di tempat keramaian. Hasil rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut bersama Gugus Tugas Covid 19 menghasilkan berbagai kesepakan menghadapi rencana pemberlakuan New Normal, atau kenormalan baru ditengah Pandemi Covid 19,” sebut Helmi dalam akun instagramnya.
“Kami bersama Forkopimda dan Gugus Tugas Covid 19 membahas penting diantaranya tentang penegakan disiplin protokol kesehatan,” lanjutnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa, “mulai tanggal 1 sampai 30 juni 2020 ini ada pengetatan penegakan disiplin protokol kesehatan tempat keramaian seperti mall, pasar, tempat wisata serta lokasi-lokasi keramaian lainnya. Dilokasi lokasi keramaian akan ada konsentrasi aparat keamanan baik dari TNI dan Kepolisian untuk mengingatkan penegakan disiplin protokol kesehatan,” lanjutnya lagi.
Misalnya ada orang yang tidak menggunakan masker akan ditegur diingatkan untuk senantiasa memakai masker saat beraktivitas diluar rumah terutama ditempat-tempat keramaian itu.
Lantas apa yang harus ditaati dalam protokol kesehatan covid-19? (Dikutip dari kompas.com)
1. Cuci tangan
Panduan membersihkan tangan sesering mungkin, menjadi imbauan yang terus dikampanyekan.
Jaga kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, jika permukaan tangan tidak terlihat kotor.
Gunakan sabun dan air mengalir, jika tangan terlihat kotor. Ikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari dan ujung jari.
2. Hindari menyentuh wajah
Menghindari menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung dan mulut, dalam kondisi tangan yang belum bersih.
Tangan dapat membawa virus yang dapat diperoleh saat kita beraktivitas. Jika tangan kotor dan digunakan menyentuh wajah, maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
3. Menerapkan etika batuk dan bersin
Saat batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Maka virus dapat mengenai orang lain, sehingga orang tersebut dapat terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.
Terlepas seseorang memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus dilakukan. Yakni, dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam.
Selain dengan lengan, bisa menggunakan kain tisu untuk menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk, selepasnya dibuang langsung ke tempat sampah.
4. Gunakan Masker
Saat Anda memiliki gejala sakit atau gangguan pernapasan, gunakan masker medis saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
Masker medis hanya dapat digunakan satu kali dan harus langsung diganti. Jangan lupa untuk membuang masker tersebut ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan setelahnya.
Kendati demikian, untuk menghindari tertular, bagi Anda yang sehat juga dianjurkan untuk selalu mengenakan masker non-medis atau masker kain.
5. Jaga jarak sosial
Agar terhindar dari paparan virus, seperti SARS-CoV-2 yang mewabah seperti saat ini, maka perlunya selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
Physical distancing atau jaga jarak ini diimbau agar masyarakat tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak.
6. Isolasi mandiri
Ini dilakukan bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti memiliki beberapa gejala sakit, yakni demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak napas.
Saat merasakan gejala tersebut, maka secara sadar Anda dan sukarela melakukan isolasi mandiri di rumah.
7. Menjaga kesehatan
Selama tidak berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik selalu terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan olahraga ringan.