MFKK Ke-4 Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 “Bangkit Bersama Wujudkan Kabupaten Sukabumi yang Bersih, Aman, Nyaman dan Sehat”

SUKABUMI || Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, secara resmi membuka Musyawarah Forum Kesehatan Kabupaten (MFKK) Ke-4 Kabupaten Sukabumi Tahun 2025, yang digelar di ETC Sultan Kadudampit, Rabu (17/12/2025).

MFKK Ke-4 Tahun 2025 merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Forum Kabupaten/Kota Sehat sesuai AD/ART, dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Kabupaten Sukabumi yang Bersih, Aman, Nyaman dan Sehat.”

Kegiatan ini menjadi agenda strategis dalam rangka pemilihan Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Majelis Kehormatan Etik, serta Ketua Forum Sukabumi Sehat Sejahtera (FSKSS) periode 2025–2030. Turut hadir Ketua dan Pengurus FSKSS periode 2020–2025, pengurus FSKSS kecamatan se-Kabupaten Sukabumi, Dinas Kesehatan, para pemangku kepentingan, serta unsur media.

Mewakili Bupati Sukabumi Asep Japar, Asda Pemkesra Boyke Martadinata menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kepengurusan FSKSS periode 2020–2025 atas kinerja dan dedikasi yang telah ditunjukkan.

“Jika melihat kiprah FSKSS pada periode kepemimpinan Ibu Hj. Yani, banyak prestasi yang berhasil diraih, di antaranya penghargaan Swastisaba Wistara serta keberhasilan Kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah Healthy Cities Summit (HCS) 2024,” ujar Boyke.

Ia berharap kepengurusan yang akan datang dapat melanjutkan dan meningkatkan capaian tersebut.
“Mudah-mudahan kepengurusan yang baru bisa lebih baik lagi dan mampu mengejar target yang diharapkan,” tambahnya.

Boyke juga menekankan pentingnya musyawarah ini menghasilkan rekomendasi strategis yang mendorong kolaborasi lintas sektor, baik dengan dunia usaha, dunia pendidikan, maupun sinergi yang semakin kuat bersama pemerintah daerah.

“Pak Bupati berpesan agar kepengurusan yang baru nantinya dapat semakin solid dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang sehat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, menegaskan bahwa FSKSS merupakan mitra strategis dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

“Permasalahan kesehatan tidak bisa diselesaikan oleh Dinas Kesehatan saja. Oleh karena itu, semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan kesehatan memiliki peran strategis,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi capaian tertinggi FSKSS melalui penghargaan Swastisaba Wistara, sebagai wujud keberhasilan pembangunan kabupaten sehat dengan pendekatan pembangunan berwawasan kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua FSKSS Periode 2020–2025, Hj. Yani Jatnika Marwan, mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang telah dijalankannya hingga akhir masa jabatan.

“Alhamdulillah, selama masa kepemimpinan saya hingga 2025, FSKSS telah berkontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Kabupaten Sukabumi Sehat dan mendapat apresiasi berupa Swastisaba Wistara tiga kali berturut-turut,” ujarnya.

Ia berharap program-program yang telah dirintis dapat dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya, sejalan dengan tagline Kabupaten/Kota Sehat, yakni bersih, aman, nyaman, dan sehat.

Untuk kepengurusan ke depan, Yani menekankan perlunya pembenahan terhadap pemenuhan indikator 9 tatanan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan.

“Permasalahan lingkungan masih menjadi tantangan kompleks yang harus kita benahi bersama. Dengan komitmen, koordinasi, serta dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat, Kabupaten Sukabumi yang sehat dapat terus diwujudkan,” pungkasnya.

 

Sumber : Elmitra95FM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!