Lagi, Publikasi TMMD Reguler Banyumas Angkat Lokawisata Bukit Watu Kumpul

PORTALBELANEGRA.COM, Banyumas – Bukit Watu Kumpul (Batu Berkumpul), adalah Obyek Wisata pemandangan alam dari puncak bukit di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Disini, sering dijadikan tempat camping oleh para pecinta keindahan alam karena menenangkan jiwa, sambil menikmati keindahan Kota Banyumas, Purwokerto, dan Cilacap, dari puncak bukit di bawah rindangnya pohon pinus KPH Banyumas Barat.

Disampaikan Sukmono (37), Sekdes Petahunan, Watu Kumpul dikelola oleh Pokdarwis Karya Sejahtera, Petahunan, dengan tiket masuk yang sangat murah. Yaitu wisatawan cukup membayar Rp. 5 Ribu untuk 1 unit motor dan Rp. 10 ribu untuk 1 unit mobil.

Sementara itu, dengan digelarnya uji terbang di hari kedua oleh para atlet paralayang dari KONI Banyumas, pihaknya menyambut baik rencana pengembangan Watu Kumpul sebagai sebagai aset olahraga kedirgantaraan paralayang di Banyumas.

Ketua KONI Banyumas, Bambang Setiawan menyatakan, Bukit Watu Kumpul layak untuk menggelar event kejuaraan paralayang nasional, bahkan internasional, namun harus diawali dengan perbaikan sarana pendukungnya yaitu mempermanenkan landasan pacu take off paralayang dengan sudut kemiringan antara 15-45 derajat, dan juga pembatas antara penonton dan penerjun untuk faktor keamanan.

Itu dikaitkan dengan terpenuhinya beberapa syarat yaitu, kondisi angin sepanjang tahun yang bagus, adanya tempat landing di lapangan desa Cibangkong, angin lembah dan gunung yang bagus untuk mengangkat parasut, serta turbulensi angin yang mendukung.

“Banyumas pernah menjadi tuan rumah PON Provinsi, dan menjadi juara umum. Sehingga sudah sepantasnya mempunyai lokasi latihan aero sport paralayang sendiri,” tegasnya, Kamis (30/7/2020).

Bambang juga menuturkan, bahwa Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein, Dandim 0701 Banyumas Letkol Infanteri Candra, SE, M.I.Pol, dan juga Joko Pramono, SE, Anggota DPRD Banyumas yang merupakan putra daerah Petahunan, mendukung upaya pengembangan tersebut, sehingga para atlet paralayang lokal tak usah jauh-jauh berlatih ke daerah lain.

Letkol Candra bersama para insan media publikasi TMMD Reguler 108 Banyumas, juga telah berupaya mengangkat sejumlah potensi wisata di Petahunan, agar lebih dikenal publik sehingga diharapkan kedepannya berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat khususnya dan Banyumas umumnya, dari sektor wisata. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!