Kolaborasi Hijau ke-32: Hijaukan Gunung, Wariskan Kehidupan
Garut || Gerakan penghijauan berkelanjutan yang diinisiasi oleh Kolaborasi Hijau kembali berlanjut. Pada Sabtu (13/9/2025), kegiatan Kolaborasi Hijau jilid ke-32 dilaksanakan di Blok Gunung Congkrang, lahan HGU PTPN 1 Regional 2 Kebun Cisaruni, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Dengan mengusung tagline “Satu Jalur, Satu Tujuan: Hijaukan Gunung, Wariskan Kehidupan” serta tema “Hijau Adalah Warisan, Menanam Adalah Peradaban”, para relawan menegaskan kembali komitmen mereka dalam merawat bumi melalui aksi nyata.
Berbeda dari jilid sebelumnya, kegiatan kali ini difokuskan pada tahap pemeliharaan. Ratusan bibit yang telah ditanam pada periode sebelumnya dirawat melalui kegiatan penyiangan gulma, pemasangan karung pelindung, pemupukan, serta pengayoman kembali bibit yang gagal tumbuh. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Kolaborasi Hijau bahwa penghijauan bukan hanya menanam, melainkan memastikan tanaman tumbuh hingga menjadi hutan.
Ketua sekaligus penanggung jawab Kolaborasi Hijau, H. Jaeni, mengungkapkan bahwa konsistensi merawat adalah kunci keberhasilan gerakan hijau.
“Menanam itu penting, tapi merawat lebih utama. Tanpa pemeliharaan, bibit hanya tinggal angka. Melalui Kolaborasi Hijau jilid 32 ini, kami ingin memastikan bahwa pohon yang ditanam benar-benar tumbuh, menghijau, dan memberi manfaat bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Wawan, salah satu koordinator lapangan, menambahkan bahwa semangat para relawan tidak pernah surut meski medan berat dan cuaca kadang tidak bersahabat.
“Kami percaya, apa yang kami lakukan hari ini bukan hanya untuk kami, tapi untuk anak cucu kita nanti. Ketika hutan kembali hijau, air tetap mengalir, dan udara terjaga, maka itulah warisan sesungguhnya yang bisa kita berikan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi nyata penghijauan. Bahwa alam adalah warisan bersama, dan merawatnya adalah peradaban yang harus dijaga serta diwariskan.
Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, Kolaborasi Hijau jilid 32 kembali menorehkan jejak hijau di Gunung Congkrang, membuktikan bahwa kepedulian lingkungan bukan sekadar slogan, melainkan gerakan nyata yang terus berlanjut. (Cepi Gantina)
