Kolaborasi Hijau ke-30: Menanam dan Memelihara Pohon di Blok Gunung Congkrang, Meski Hujan Gerimis Tak Mengendurkan Semangat
Garut || Hujan gerimis yang terus turun sejak pagi tak mampu mengendurkan semangat para relawan dalam kegiatan Kolaborasi Hijau ke-30. Bertempat di Blok Gunung Congkrang, Kp. Ciarileu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Sahabat Kolaborasi Hijau berkumpul dengan penuh antusias, melaksanakan aksi nyata berupa penanaman dan pemeliharaan pohon. Sabtu (30/8/2025)
Dipimpin langsung oleh Penanggung Jawab Kolaborasi Hijau, H. Jaeni, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjaga konsistensi gerakan penghijauan yang sudah dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Menanam pohon bukan hanya menambah hijau di bumi, tetapi juga menanam doa, harapan, dan kehidupan. Pemeliharaan adalah wujud kesungguhan kita agar setiap tunas tumbuh kuat, memberi manfaat, dan menjadi warisan untuk generasi mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Wawan Kustiawan dari LSM Laskar Indonesia Cikajang yang selalu turut aktif dalam kegiatan Kolaborasi Hijau bersama dari Gibas, LVRI dan yang lainnya memberikan apresiasi mendalam atas semangat para relawan.
“Kegiatan ini adalah teladan nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus menjadi bagian dari gaya hidup kita. Menanam pohon adalah manifestasi bela negara, sebab dengan merawat bumi, kita sedang menjaga masa depan bangsa,” kata Wawan pria yang akrab di sapa Ule.
Kegiatan penanaman dan pemeliharaan di tengah gerimis ini menjadi bukti bahwa cinta alam tidak mengenal hambatan cuaca. Para relawan, masyarakat, dan sahabat Kolaborasi Hijau bersatu padu menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan lingkungan.
Jejak hijau Kolaborasi Hijau ke-30 ini menjadi pengingat bahwa gerakan penghijauan bukan hanya simbol, tetapi juga aksi nyata menjaga bumi tetap hidup.
“Penanaman memberi kehidupan, pemeliharaan menjaga keberlanjutan. Inilah wujud nyata cinta pada negeri dan tanggung jawab kita terhadap bumi,” ungkap Lukman menambahkan.
Mari terus rawat dan lanjutkan semangat hijau ini, sebab setiap pohon yang tumbuh adalah doa, dan setiap rimbun yang hadir adalah berkah. (Cepi Gantina)
