Kolaborasi 2 Danramil Rencanakan Pembangunan Jembatan Pasca Banjir Bandang

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Jembatan merupakan akses yang sangat penting penunjang transportasi sebagai penghubung 2 wilayah. Permudah dan juga Penunjang jalanya aktifitas warga masyarakat disegala bidang.

Dampak dari bencana banjir bandang jumat lalu mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antar Kampung Tegal Kelapa Kec.Banyuresmi dengan kampung Penanggulangan kelurahan Lengkong Jaya Kec. Karangpawitan. Jembatan tersebut merupakan akses penting yang digunakan warga masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari dan juga merupakan akses jalan bagi anak-anak menuju sekolah.

Terkait rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut Danramil 1102/Karangpawitan kapten Caj Muji Rahayu dan Danramil 1110/Banyuresmi Kapten Inf Enjang Santana melakukan kordinasi dengan forkopimcam terkait guna membahas pelaksanaan pembangunan jembatan darurat penghubung 2 kecamatan tersebut.

Jembatan darurat sepanjang 50 meter yang direncanakan akan dibangun akan dikerjakan oleh anggota koramil 1102/Karangpawitan Koramil 1110/Banyuresmi yang akan dibantu warga setempat juga akan melibatkan personel Yon Zipur 3 yang telah disiapkan oleh Kodim 0611/Garut dalam hal ini Dandim 0611/Garut letkol Czi Dhanisworo, S. Sos.

Sementara itu Danramil 1102/Karangpawitan kapten Caj Muji Rahayu mengatakan, telah menerjunkan personel dalam membantu warga untuk menyebrangi Sungai Cimanuk di kawasan itu.

Ditempat yang sama Danramil 1110/Banyuresmi Kapten Inf Enjang Santana mengatakan, “untuk sarana penyebrangan siswa sekolah, jembatan gantung ini digunakan bagi anak-anak TK Nurul Huda, SDN Tegal Kalapa, SMPN 2 Banyuresmi, dan SMAN 25 dan koramil 1110/Banyuresmi akan ada setiap hari guna membantu anak – anak sekolah menyebrang menggunakan perahu karet, sebelum jembatan gantung diperbaiki,” pungkasnya. (CG-Pendim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!