Kodim 0610/Sumedang menargetkan zero sampah di wilayah perairan Waduk Jatigede

PORTALBELANEGARA.COM, Sumedang – Kodim 0610/Sumedang menargetkan zero sampah di wilayah perairan Waduk Jatigede. Baru-baru ini Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, langsung mengintruksikan satuan di tingkat Kodim agar membersihkan sampah di Waduk Jatigede. Untuk mengupayakan terget zero sampah tersebut, jajaran TNI terjun langsung membersihkan tumpukan sampah yang terhampar di perairan Waduk Jatigede terutama di blok Tugu, Desa Wado, Kecamatan Wado.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa melalui Danramil 1010 Darmaraja, Kapten Inf. Endang Sofyana menyebutkan, pelaksanaan pembersihan sampah sudah dilakukan selama tiga hari dengan dibantu oleh unsur Satpol PP dan BPBD dan Yonif Rider 301/PKS.

Menurutnya, pelaksanaan pembersihan sampah sementara dilakukan secara manual.
Dikerjakan dari mulai pukul 07.30 hingga 15.00. Dan selama kegiatan tiga hari, diperkirakan telah dilokalisir puluhan ton sampah dari pesisir blok Tugu Wado.

“Kami bekerja secara manual menggunakan garuk dan tangan saja. Sebenarnya pembersihan sampah harus menggunakan alat berat seperti beko. Kalau tanpa alat berat sulit untuk mempercepat pembersihan sampah ini,” ujar Endang, Kamis 25 Maret 2021.

Ia mengutarakan, sejauh ini pihaknya sudah meminta unsur terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Satker Waduk Jatigede untuk menurunkan alat berat. Tapi hingga pelaksanaan hari ke tiga alat berat tak kunjung datang.

“Ini sampah kan di perairan, beda kalau (sampah) di daratan. Jadi memang diperlukan alat berat,” katanya.

Namun demikian, tambah Endang,pihak TNI akan tetap berupaya menargetkan zero sampah di Waduk Jatigede meski dilakukan dengan manual.

Endang menambahkan, hamparan sampah di wilayah perairan Waduk Jatigede sebagian besar merupakan sampah kiriman dari sungai -sungai yang mengalir ke perairan waduk, terutama sungai Cimanuk

Ia mengatakan, sampah yang dilokalisir belum dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Pasalnya harus berkoordinasi dulu dengan pihak DLHK Sumedang. Sebab jika dibuang sembarangan akan berdampak pada lingkungan.

Sementara itu puluhan ton sampah yang sudah dilokalisir berasal dari beberapa titik wilayah. Seperti wilayah perairan Pawenang Kecamatan Jatinunggal dan wilayah blok Tugu Kecamatan Wado.

“Kami punya tanggungjawab karena sampah -sampah ini bisa berdampak ada kesehatan lingkungan dan masyarakat,” tukasnya. (MC10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!