Kini Giliran Mahasiswa IPB! Kolaborasi Hijau #21 Gaungkan Semangat Lestarikan Gunung Congkrang

Bersama Mahasiswa KKN Tematik IPB di Saung Tumbuh Kolaborasi Hijau Gunung Congkrang

Garut || Semangat pelestarian alam kembali bergema dari lereng Gunung Congkrang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Kali ini, giliran mahasiswa KKN Tematik IPB yang turun langsung ke lapangan dalam aksi penanaman dan penghijauan ke-21 bersama gerakan Kolaborasi Hijau, Kamis (17/7/2025).

Dipimpin langsung oleh H. Jaeni, Penanggung Jawab Kolaborasi Hijau, dan didampingi oleh Ivo Satria, Koordinator Desa (Kordes) KKN Tematik IPB, sebanyak delapan mahasiswa/i dengan semangat tinggi melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon di kawasan yang kini mulai terancam degradasi.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi generasi muda dan pegiat lingkungan, menyatukan semangat antara kampus, desa, dan alam dalam satu gerakan besar: menyelamatkan bumi, mulai dari desa.

Inovasi dari Desa, Inspirasi untuk Indonesia

“Gerakan ini adalah sebuah inovasi penting yang lahir dari Desa Mekarjaya. Kami melihat bahwa kondisi lahan mulai mengalami degradasi. Meski dampaknya belum terasa besar oleh masyarakat saat ini, tapi jika dibiarkan, akan menjadi masalah serius ke depan. Karena itu, gerakan seperti ini harus dilakukan terus-menerus,” ujar Ivo Satria penuh semangat.

Ivo juga menyampaikan bahwa pelibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.

“Pesan kami, lakukan kegiatan seperti ini sesering mungkin, dengan jumlah personil yang lebih banyak, dan dikemas dengan cara yang seru dan menyenangkan. Dengan begitu, masyarakat tidak merasa terbebani, justru akan merasa terhibur dan tergugah untuk ikut serta,” tambahnya.

KKN Tematik: Mengabdi, Menanam, Menginspirasi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Tematik IPB yang berlangsung selama 40 hari, dari 23 Juni hingga 2 Agustus 2025. Fokus utama mereka adalah pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan program Perhutanan Sosial.

“Kami tidak hanya hadir untuk belajar, tapi juga memberikan kontribusi nyata. Harapan kami, sinergi ini menjadi awal dari gerakan lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan,” ungkap Ivo.

Dukungan Gema Bela Negara – YBPBN: Ini Aksi Bela Negara Nyata!

Kegiatan ini mendapat dukungan moral penuh dari Gema Bela Negara – YBPBN. Mereka menilai bahwa gerakan Kolaborasi Hijau adalah bentuk aksi nyata bela negara dalam konteks kekinian yaitu menjaga kelestarian lingkungan sebagai aset bangsa yang harus diwariskan dalam keadaan sehat kepada generasi mendatang.

“Menanam pohon, menjaga hutan, melestarikan air dan tanah adalah bentuk bela negara yang nyata. Kami mendukung penuh gerakan Kolaborasi Hijau, dan berharap gerakan ini tumbuh menjadi gerakan nasional sebagai bagian dari semangat bela negara berbasis lingkungan,” ujar Cepi Gantina perwakilan Gema Bela Negara-YBPBN dalam pernyataan tertulisnya.

Lebih dari Sekadar Tanam Pohon

Penanggung jawab Kolaborasi Hijau, H. Jaeni, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari strategi jangka panjang.

“Ini bukan gerakan simbolik, ini gerakan strategis. Masyarakat harus diajak sesering mungkin, dengan cara yang menyenangkan dan partisipatif, agar tumbuh rasa memiliki dan tidak merasa terbebani,” tegasnya.

Kegiatan ini juga dikemas dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan. Selain menanam, peserta dan warga terlibat dalam diskusi, edukasi lingkungan, hingga permainan bertema pelestarian hutan dan air.

Hijaukan Hari Ini, Selamatkan Masa Depan

Gerakan ini membuktikan bahwa menjaga alam bisa dilakukan dengan semangat gotong-royong, rasa cinta terhadap tanah kelahiran, dan kerja sama lintas generasi. Mahasiswa, masyarakat, pegiat lingkungan, dan pejuang bela negara bersatu dalam satu visi: mewariskan bumi yang lebih hijau dan sehat kepada generasi berikutnya.

Dari Desa Mekarjaya, sebuah harapan tumbuh. Dari lereng Gunung Congkrang, semangat hijau terus mengakar.

Gerakan ini bukan hanya soal lingkungan,ini soal masa depan bangsa. Dan itu, sejatinya adalah Bela Negara yang sesungguhnya. (Jajang Nurjaman/CG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!