Ketua Apdesi Jawa Barat Tinjau Uji Coba Alat Pembakar Sampah Hasil Karya Karang Taruna Kumandang Desa Cikandang

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Ketua Apdesi Jawa Barat H Dede Kusdinar meninjau uji coba alat pembakar sampah dengan teknologi Incinerator hasil karya Karang Taruna Kumandang Desa Cikandang. Kegiatan uji coba dilakukan di lapang sepakbola Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu (12/1/2022)
Kepada Portal Bela Negara, H Dede Kusdinar mengatakan dirinya mengapresiasi inovasi pemuda Karang Taruna Kumandang setelah menyaksikan langsung uji coba alat pembakar sampah tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadi pilot project, minimal tingkat kabupaten atau bahkan bisa di jual di tingkat Jawa Barat dan Nasional. Insyaallah, Apdesi Jawa Barat akan mempromosikan alat ini untuk desa-desa di Jawa Barat jika nanti sudah launching,” katanya.
“Dengan permasalah sampah, di Kabupaten Garut, desa belum ada solusi untuk menanggulangi permasalahan sampah. Karena mungkin tidak tercover juga dengan anggaran. Saya harapkan pemerintah kabupaten juga ikut memikirkan bagaimana cara menanggulangi permasalah sampah di desa,” sambung H Dede.
“Kebetulan ini ada produk hasil karya pemuda Karang Taruna Kumandang Desa Cikandang pemerintah harus segera menanggapi bagaimana cara mensosialisasikan alat hasil karya anak bangsa ini,” pungkasnya.
Sementara ditempat yang sama Ketua Dewan Pertimbangan Karang Taruna Kumandang Teten Rustendi, S.Hut., memaparkan bahwa darurat sampah sudah menjadi permasalahan global. Tidak hanya sungai, bahkan jalan-jalan dan hutan sudah mulai menjadi tumpukan sampah. Bumi sudah dieksploitasi dan dicemari, jika didiamkan bencana pasti terjadi.
Dikatakannya, “kami bergerak mulai dari desa dengan komitmen DESA BEBAS SAMPAH, INDONESIA BERSIH. Dengan dasar itu, maka kami Karang Taruna KUMANDANG Desa Cikandang merintis satu konsep pengendalian dengan membentuk tim “Brigade Pengendali Sampah” Konsep ini merupakan gabungan dari konsep pemilahan sampah dengan sentuhan inovasi teknologi berupa incinerator yang efektif,” katanya.
Dengan sebuah alat pembakaran yang menghasilkan panas hingga 1300 derajat celcius. Rendah emisi karena pembakaran sempurna, juga operasional yang murah. Hanya menggunakan bahan bakar limbah berupa oli bekas.
“Alat ini sifatnya portabel sehingga tidak memerlukan ongkos angkut sampah, melainkan pembakaran yang dibawa ke tempat penampungan sampah. Dengan konsep ini semoga dapat menyelesaikan permasalahan sampah di desa kami dan dapat ditularkan ke desa-desa lain menuju Indonesia bersih,” sambungnya.
Masih menurutnya, “kemampuan membakar sampah s/d 200 kg sampah/jam, menyisakan residu berupa abu hasil pembakaran 2 kg dari 1000 kg sampah. Sementara Residu yang dikeluarkan berupa abu yang dapat dijadikan batako kualitas premium,” pungkas Teten.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPK Apdesi Cikajang Dede Somantri, Kepala Desa Cikandang Yana Sofyana, Kepala Desa Sukawargi Asep Yahya, S.Pd., Ketua Karang Taruna Kumandang Ervin Arfian, Ketua Dewan Pertimbangan Karang Taruna Kumandang Teten Rustendi, S.Hut., dan yang lainnya.