Keluarga Bersama Warga Jemput Paksa Pasien Covid-19

PORTALBELANEGARA.COM, Blora  – Ratusan warga di Kabupaten Blora Selasa (16/06) menggeruduk tempat isolasi Klinik Bhakti Padma.

Mereka seakan tak percaya dengan penangan medis dan hasil medis di tempat isolasi klinik Bhakti Padma, Suasana memanas dalam penjeputan pasien tersebut. Sehingga menerjunkan dua truk pasukan Dalmas dari Kepolisian Resort Blora, untuk menjaga ketat Klinik tersebut.

Diketahui mereka adalah keluarga dari klaster Temboro, yang diyatakan positif covid-19 dan sudah dirawat hampir satu bulan belum sembuh-sembuh.

Pihak keluarga mengatakan bosan dan jenuh mendengar kabar anak-anaknya tidak sembuh-sembuh dan merasa kasihan pada anak-anak mereka.

“Sudah 7 kali swab mosok tidak ada perubahan. Intinya ada rasa bosan jenuh. Masayarakat sendiri kan sudah tahu bahkan di media sosial banyak yang menggiring opini tidak percaya dengan medis,” ucap Umar Abdul Aziz perwakilan warga (Selasa, 16/05)

Menurutnya di Temboro sendiri sudah tidak lockdown lagi, bahkan sudah beraktifitas kembali. Di Blora sendiri ada seratusan lebih, yang menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Magetan.

Sementara dr Nugroho Adi Warso selaku tim Gugus tugas percepatan penangan covid-19, yang juga direktur rumah sakit umum dr. Soetidjono Blora membenarkan adanya penjemputan pasien oleh pihak keluarganya.

“Ada 14 pasien covid -19, tiga dinyatakan negatif yang sebelas masih positif. Ini dijemput oleh pihak keluarganya karena bosan selama isolasi,” papar dr. Nugroho.

Ia menambahkan karena ini merupakan permintaan sendiri dari pihak keluarga, maka tanggung jawab untuk isolasi mandiri ada di keluarga itu sendiri, dan pihak desa untuk ikut mengawasi secara ketat isolasi mandiri tersebut. (BRT.mpni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!