Kelompok Tani Sauyunan dan Kolaborasi Hijau Bersatu Hijaukan Pasir Bunder


Garut || Kepedulian terhadap alam bukan sekadar kata-kata, melainkan tindakan nyata. Hal itulah yang diperlihatkan oleh Kelompok Tani (Poktan) Sauyunan, Dengan semangat kebersamaan, mereka tidak hanya menggarap lahan pertanian dengan menanam kopi, tetapi juga membuka diri untuk berkolaborasi dalam gerakan penghijauan bersama Relawan Kolaborasi Hijau.

Pada Selasa, 9 September 2025, di Blok Pasir Bunder, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Para petani Sauyunan bersama relawan Kolaborasi Hijau bergandengan tangan menanam sekitar seratus bibit pohon kayu keras seperti Hantap, Kihonje, dan Manglid di lahan garapan HGU PTPN 1 Regional 2 Cisaruni. Meski hujan mengguyur, semangat mereka tetap berkobar, seolah alam sedang ikut merestui langkah hijau tersebut.
Ketua Poktan Sauyunan, Sarif, menegaskan bahwa keberadaan pohon adalah pelindung kehidupan sekaligus penopang masa depan.
“Kami sudah terbiasa menanam kopi, tetapi penghijauan dengan pohon keras ini adalah investasi jangka panjang untuk lingkungan. Kami ingin meninggalkan warisan hijau yang bisa dinikmati anak cucu nanti,” ucapnya penuh harap.
Senada dengan itu, Ketua Penanggung Jawab Kolaborasi Hijau, H. Jaeni, menyampaikan rasa bangga atas semangat petani Sauyunan yang tidak hanya peduli pada hasil tani, tetapi juga pada kelestarian bumi.
“Ini bukti nyata bahwa petani bukan hanya penghasil pangan, melainkan juga pejuang lingkungan. Pohon yang kita tanam adalah doa dan komitmen kita untuk menjaga bumi tetap hidup,” ujarnya.
Kegiatan di Pasir Bunder ini semakin menegaskan bahwa gerakan hijau adalah gerakan bersama. Kolaborasi antara petani dan relawan menjadi simbol persatuan antara tangan yang menanam dan hati yang peduli. Dari tanah Pasir Bunder, harapan itu tumbuh: hijau adalah peradaban, dan alam adalah warisan. (Cepi Gantina)