Kabaret Tetris Festival 2025 Semarakkan Gedung Juang ’45 Kota Sukabumi
PORTALBELANEGARA, Sukabumi || Gedung Juang ’45 Kota Sukabumi hari ini menjadi panggung gemerlap seni pertunjukan dalam perhelatan “Kabaret Tetris Festival 2025”. Mengusung tema “Romantic Rhapsody: Tentang Kisah, Cinta, dan Rasa”, festival ini menghadirkan pertunjukan spektakuler dari tim-tim kabaret terbaik se-Jawa Barat yang bertarung untuk merebut total hadiah lebih dari 12 juta rupiah. Sabtu (15/2/2025)
Festival yang diadakan di gedung bersejarah ini tak hanya menyuguhkan hiburan berkualitas, tetapi juga menjadi wadah bagi para seniman muda untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka.
Salwa, peserta dari tim kabaret “Embun Kabaret”, mengungkapkan antusiasmenya, “Kami sangat bersemangat dapat berpartisipasi dalam festival ini. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kreativitas dan bakat kami di panggung bergengsi,” ungkapnya.
Sementara perwakilan panitia penyelenggara Tetris Event, Sutan menambahkan, “Tujuan utama kami adalah menghidupkan kembali semangat seni pertunjukan kabaret di Jawa Barat. Melalui festival ini, kami berharap dapat menciptakan ruang bagi para seniman muda untuk berkarya dan berkontribusi dalam dunia seni,” tambah Sutan.
Kesuksesan acara seni kabaret di Sukabumi telah terbukti dari rangkaian kegiatan sebelumnya. Pada Juli 2024, pertunjukan “World of Fantasy Moana dan Frozen” berhasil menarik sekitar 1.300 penonton dalam empat sesi di Gedung Juang ’45. Sementara pada Oktober 2022, “Tiba-Tiba Festival Kabaret Volume 2” sukses menggelar pertunjukan yang menampilkan ratusan anak muda berbakat.
Sebagai ikon bersejarah, Gedung Juang ’45 terus mendukung perkembangan seni pertunjukan dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk berbagai acara seni dan budaya. “Kabaret Tetris Festival 2025” diharapkan dapat melanjutkan tradisi ini dengan memberikan ruang ekspresi bagi para seniman kabaret sekaligus menyuguhkan hiburan berkualitas bagi masyarakat Sukabumi.
Acara ini juga menjadi bukti nyata komitmen Tetris Event dalam memajukan seni pertunjukan di Jawa Barat, sekaligus mengukuhkan posisi Sukabumi sebagai pusat kreativitas dan inovasi seni kabaret di tanah Sunda. (Noval)
