Jumsih Kembali di Gelar, Lapang Ibrahim Adjie Terus di Benahi
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Lapang Ibrahim Adjie kembali menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih). Sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari Ormas di wilayah Kecamatan Cikajang turut ikut serta dalam kegiatan tersebut. Tak terkecuali Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PTPN VIII Cisaruni. Jum’at (16/10/2020)
Nampak di lapangan, Camat Cikajang Undang Saripudin, S.Sos., M.Si., Sekmat Cikajang, Ketua Koni Kecamatan Cikajang, Agus Sutisna, Ketua Pelaksana Pengelola Lapang Ibrahim Adjie, Oded Sutarna, Wakil Manager PTPN VIII Cisaruni, Prayugi Firmansyah, Ketua SP-BUN Cikajang, Hedi Darnida, Ketua Harian Forum Peduli Cikajang, Wawan, Ketua KNPI Cikajang, Ridwan Dani, AMC Legend, SAMBA dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Undang Saripudin, S.Sos., M.Si., mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PTPN VIII Cisaruni, juga Ormas dan OKP yang telah membantu kegiatan tersebut.
Dikatakannya, “kami atas nama Forkopimcam Cikajang mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih atas keterlibatan SP-BUN PTPN VIII yang telah berpartisipasi dalam program Jumsih yang dilaksanakan di Lapang Ibrahim Adjie ini,” kata Undang.
“Selain kerja bakti, semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan silaturahmi antara kita semua, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat Cikajang,” pungkas Camat Cikajang tersebut.
Atas dasar kepedulian terhadap Cikajang dan kecintaan terhadap dunia persepakbolaan, kami terus konsisten untuk menyelesaikan pembabatan rumput dilapang Ibrahim Adjie. Hal tersebut diungkapkan Hedi Darnida, Ketua SP-BUN Cikajang kepada Portal Bela Negara.
Masih menurut Hedi, “sepertinya untuk menyelesaikan pembabatan rumput ini butuh waktu satu kali lagi. Jadi kami dari SP-BUN rencananya akan kembali ikut membantu menyelesaikan pembabatan ini sampai selesai,” pungkasnya.
Hal yang sama disampaikan Oded Sutarna, dirinya mengucapkan terima kasih kepada SP-BUN yang kembali mengikuti kegiatan Jumsih di lapang Ibrahim Adjie.
“Terima kasih kepada SP-BUN, dan juga Ormas, OKP juga masyarakat yang telah membantu kegiatan Jumsih ini. Kalau tidak dikerjakan bersama-sama, mungkin pembersihan dan pembabatan rumput lapang ini akan membutuhkan waktu yang lama,” kata Oded.
“Dengan dikerjakan bersama-sama, alhamdulillah pembabatan rumput lapang ini hampir selesai. Sepertinya kalau dikerjakan tinggal membutuhkan waktu satu kali lagi,” pungkasnya. (Cg)