Dandim 0731/Kulon Progo Mengikuti Tele Conference Rakor Langkah Intervensi Penurunan Angka Kematian Akibat Covid 19 di Jawa Bali
PORTALBELANEGARA.COM, Kulon Progo – Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos., Bupati, Kajari, Wakil Bupati, Sekda, Wakil Ketua I DPRD, Kabag Sumda Polres, Asisten Perekonomian Pembangunan SDA, Ka Dinkes, Ka Dinas Pariwisata, Ka Pelaksana BPBD, Kabag Hukum dan Kabag Adm Kesra Setda serta Sekretaris Bappeda, bersama-sama di Ruang Command Room Kominfo, mengikuti tele conferenc rakor langkah intervensi untuk penurunan tingkat kematian akibat Covid 19 di Jawa Bali, dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu sore (21/07).
Menko Maritim dan Investasi RI mengatakan, pada acara ini kami ingin mendengarkan secara langsung paparan dari kepala daerah terkait perkembangan pelaksanaan PPKM Darurat di masing-masing wilayah.
Gubernur DIY, menyampaikan bahwa untuk wilayah DIY cakupan vaksinasi yang harus kita capai sekitar 2.800.000, per hari baru 14 ribu. Kebanyakan pasien meninggal dunia usia diatas 50 tahun dan komorbid. Beberapa hari ini terjadi penurunan jumlah pasien, stok vaksin tinggal 52.400 dosis, untuk sasaran kami prioritaskan bagi lansia dan anak-anak difabel.
Ditanggapi Menko Maritim dan Investasi RI, sesuai perintah presiden untuk stok vaksin segera digunakan, dengan harapan dapat memperkecil angka kematian.
Paparan selanjutnya disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI dan Gubernur Bali, yang juga langsung ditanggapi oleh Menko Maritim dan Investasi RI.
Diakhir acara Menko Maritim dan Investasi RI, memerintahkan dalam dua hari kedepan data kematian, vaksinasi, oksigen dan berapa yang sudah masuk karantina segera dikirim ke pusat. (Pendim 0731/KP)