Dandim 0721/Blora Meminta Masyarakat Tidak Mendiskreditkan Pasien Terpapar Covid-19

PORTALBELANEGARA.COM, Blora – Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE, sebagai Wakil Ketua GTPP Covid-19 menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona di Kabupaten Blora per 2 Juni 2020 melalui konferensi pers.

Dengan didampingi Direktur RSUD Cepu dan Sekretaris Dinsos P3A, Dandim mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah OTG mencapai 124 orang, kemudian ODP ada 25 orang, PDP ada 7 orang yang masih diawasi.

“Sedangkan rapid-test reaktif jumlahnya mencapai 107 orang. Untuk kasus positif Covid-19 ada 29 dengan rincian 23 dirawat, 3 sembuh dan 3 meninggal. Adapun pemudik hingga semalam mencapai 36.381 jiwa,” ucap Dandim.

Dengan adanya data tersebut, maka dirinya menekankan bahwa seluruh masyarakat memiliki peran yang penting dalam pencegahan persebaran Covid-19.

“Masyarakat disini adalah sebagai subjek utama dalam upaya pencegahan dan deteksi dini dengan cara meningkatkan imunitas tubuh melalui gerakan hidup sehat. Meningkatkan gotong royong dan saling membantu seperti berbagi masker kepada masyarat, atau berbagi makanan kepada masyarakat yang kurang sejahtera agar imunitas nya membaik,” ujar Dandim.

Selanjutnya Dandim 0721/Blora meminta agar masyarakat tidak mendiskreditkan pasien yang diduga terpapar Covid-19 meskipun baru reaktif rapid test, berikut keluarganya. Menurut Dandim, justru mereka butuh dukungan dan support agar mentalnya tidak down, sehingga imunitasnya tidak turun.

Sementara itu, Direktur dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim menyampaikan bahwa hingga kini di rumah sakitnya masih merawat pasien terduga Covid-19 sebanyak 3 orang di ruang isolasi Flamboyan.

“Ketiga pasien ini mempunyai riwayat reaktif rapid-test. Yang selanjutnya nanti akan kita lakukan pengambilan swab untuk memastikan Covid-19 nya positif atau negative,” ucap dr. Fatkhur.

Pihaknya tidak bosan kembali menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak ketika berkomunikasi, menghindari kerumunan, dan sering melakukan cuci tangan pakai sabun. (BRT.mpni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!