Dandim 0611/Garut Resmikan Jembatan Gantung Hasil Kerjasama Dengan Vertical Rescue Di Kecamatan Pameungpeuk
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Dandim 0611/Garut, Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr.(Han). meresmikan ditandai gunting pita Jembatan Gantung, hasil kerja sama dengan tim Vertical Rescue yang menghubungkan Kampung Punaga jolok, RT 03, RW 08, dengan Kampung Baru RT 04 RW 09, Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk dengan jarak bentang panjang lebih kurang 90 m, lebar 1,20 m, Selasa (25/02).
Hadir pada kesempatan tersebut Kasdim 0611/Garut (Mayor inf Hamzah Susanto S.E.), Pasi Log kodim 0611/Garut (Kpt Inf Asep Hadian), Danramil 1119/Pmpk (Kpt Udin Saepudin), Kapolsek Pameungpeuk (Akp Dedin), Camat Pameungpeuk (Bpk JEJE JENAL ABIDIN S., STP., M.SI), Camat Cibalong (Bpk Ahmad Mawardi AP., S.E.), Kasi Trantib kec. Pameungpeuk (Bpk Asep), Para Kades Sekecamatan Pameungpeuk, Donatur, Tim Rescue Indonesia, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ds Mandala Kasih.
Tentu saja peresmian ini disambut baik warga masyarakat, seperti yang dituturkan Kepala Desa Mandala Kasih, Iwan yang mengatakan kedepan, pihaknya akan menjaga dan memelihara jembatan yang sudah terbangun tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pembuatan jembatan vertikal rescue wasilah untuk negeri ekspedisi 1000, yang menghubungkan kampung baru dan kampung naga ini,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut Camat Pameungpeuk Jeje Zaenal Abidin S. S.Pt., mengungkapkan dirinya yang merasa bangga atas terselenggaranya pembangunan jembatan gantung tersebut da berharap semua pihak untuk menjaga dan memelihara jembatan gantung ini supaya bisa bertahan lama dan terpelihara.
Sambutan Dandim 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung T.W.A., S.T., M.Tr.(Han)., yang menerangkan pembuatan jembatan gantung dibangun oleh Tim Ekspedisi 1.000 jembatan gantung untuk Indonesia yang digagas oleh Vertical Rescue Indonesia bekerjasama dengan Koramil 1119/Pamengpeuk, warga Desa. Mandalakasih khususnya Kampung Baru dan Kampung Punaga Jolok selama 7 hari dari tanggal 19 sampai dengan 25 Feb 2020.
“Kita semua akan merasakan banyak sekali manfaatnya dengan dibangunnya jembatan gantung ini, selain memperlancar akses transportasi antara kampung juga merupakan penopang jalur ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan,” ungkap Dandim.
Pada keeempatan itu pula Dandim menyampaikan seiring dengan meningkatnya laju perkembangan pembangunan lalu lintas barang, orang dan jasa sehingga dengan dibangunnya jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus ekonomi, distribusi barang dan jasa yang mana akan berpengaruh pada peningkatan perekonomian.
“Setelah diresmikan jembatan gantung ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipelihara sehingga apa yang kita harapkan bersam dapat diwujudkan sesuai dengan visi dan misi kita didalam membangun Desa,” tegasnya.
Menurut Dandim, sejalan dengan semangat kebersamaan pihaknya berharap partisipasi dan peran aktif dari seluruh komponen dan elemen masyarakat yang terlibat dalam memelihara pembangunan.
“Kepada unsur pemerintah saya minta untuk secara kontinyu melakukan pembinaan kepada agar dapat menjelaskan akan pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dibangun,” pesannya.
Usai acara peresmian jembatan gantung dilanjutkan dengan pemberian cendra mata berupa kambing dan pemberian alat tulis kepada Siwa dan siswi sekolah secara simbolis oleh Dandim 0611/Garut bersama tim Vertical Rescue. (MC-0610)