Bupati Laporkan Strategi Aksi Penanganan Covid-19 Gubernur Jabar
PORTALBELANEGARA.COM, Kab.Sukabumi – Gubenur Jawa Barat M. Ridwan Kamil adakan Video Conference (Vidcon) dengan Bupati/ Walikota yang terdapat kasus Positif Covid 19 di wilayahnya, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengikuti Vidcon tersebut di Pendopo Sukabumi, Senin (30/3/2020)
M. Ridwan Kamil dalam Arahannya menyampaikan hal hal penting terkait penanganan pandemi virus corona, diantaranya: Segera melakukan rekruitment relawan, para Kepala Daerah jadikan para ASN nya menjadi Relawan, kemudian seluruh masyarakat yang sehat dan muda dijadikan relawan sesuai prosedur.
Peran dari relawan antara lain: membantu kampanye Physical Distancing, memverifikasi bantuan tunai dan bantuan sembako yang diberikan oleh Pemprov Jabar kepada keluarga miskin baru terdampak covid 19, mereka mendapat bantuan uang 500 Ribu dari Pemprov dan dapat dibantu juga oleh APBD Kota/Kabupaten, sementara bagi yang miskin lama tetapi sudah menjadi penerima program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako dan bantuan lainnya menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Pusat.
Selain itu, Kang Emil juga meminta para Kepala Daerah bersama Dinkes, TNI/Polri untuk melacak mereka yang wajib ikut test covid, mempersiapkan gedung-gedung pemerintah, wisma-wisma pelatihan, properti yang bisa digunakan untuk Emergensi dan fasilitas yang diperlukan lainnya.
Juga, setiap orang yang mudik setatusnya sudah masuk sebagai ODP dan bagi yang terlanjur mudik statusnya oleh RT/RW dilabeli ODP, dan kalau sudah termasuk ODP maka yang bersangkutan harus dikarantina di rumah selama 14 hari. Dalam hal ini pihak Kepolisian bisa mengambil tindakan yang diperlukan, bagi mereka yang tidak menghiraukannya, boleh mengambil tindakan hukum dengan pasal potensi bahaya bagi masyarakat.
Gubernur Jabar juga menyampaikan arahan Presiden kepada Bupati/Walikota untuk membentuk RW Siaga Corona, setiap RW harus mendeklarasikan sebagai RW siaga Corona dengan membuat banner/Spanduk terkait kesiapan pencegahan covid 19 dengan membentuk tim sesuai dengan kebutuhannya.
Kemudian bagi yang bekerja di Jakarta menahan diri untuk tidak mudik dan pulang kedaerahnya karena pemerintah pusat dan DKI Jakarta akan menanggung bantuan sosial selama tidak mudik dan tinggal di Jakarta.
Presiden juga mengintruksikan Karantina wilayah Parsial walaupun demikian urusan terkait dengan kesehatan dan pangan masih bisa dilaksanakan oleh petugas.
Sementara itu H. Marwan Hamami melaporkan kepada Gubenur langkah langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kab Sukabumi anatara lain: hari ini senin (30/3) dilakukan sterilisasi diwilayah perbatasan masuk ke Sukabumi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan SOP sesuai protokol standar kesehatan
Kemudian, dalam dua hari ini terjadi lonjakan ODP dengan jumlah 2385. Hal tersebut dampak kepulangan dari daerah terpapar, Menurut data yang ada Kec Surade teridentifikasi jumlah ODP nya tertinggi.
Terkait Desa Siaga dan RW Siaga Corona, Pemkab Sukabumi sudah mempersiapkannya, adapun hasil pelaksanaan rapid test untuk sementara 278 orang dinyatakan negatif, rencananya akan dilakukan rapid test untuk 1000 orang terutama untuk ODP yang ada diwilayah Desa.
Dalam Vidcon tersebut, Bupati Sukabumi H, Marwan Hamami didampingi Sekda, Dandim 0607 serta Para Kepala Perangkat Daerah. (Akbar)