Bersama PMI, Yayasan Perkesa dan Keluarga Besar Sekolah Miftahul Falah Konsisten Gelar Donor Darah untuk Kemanusiaan

Garut || Suasana kepedulian dan kebersamaan terasa hangat di Gedung SDS Miftahul Falah, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Garut. Sekolah Dasar Swasta (SDS) Miftahul Falah kembali menggelar aksi sosial donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cikajang. Sabtu (6/9/2025)

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu pagi ini diikuti oleh para guru, orang tua murid, serta masyarakat sekitar. Dengan penuh antusiasme, para peserta rela meluangkan waktu dan tenaga demi membantu sesama yang membutuhkan darah.

Salah satu perwakilan dari SDS Miftahul Falah sekaligus sebagai Kepala Sekolah, Siti Masitoh, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan donor darah ke-2 Yayasan Perkesa berjalan lancar, walaupun tidak sebanyak kali pertama. Hal ini karena sebagian pendonor yang sudah berkomitmen sejak awal terkendala kondisi fisik, seperti sedang datang bulan, tensi tinggi, atau kadar Hb tidak sesuai. Namun, dukungan penuh dari jajaran pengurus yayasan dan sekolah menjadi daya dorong penting bagi terlaksananya kegiatan ini, termasuk Kepala Desa Mekarsari yang selalu terdepan dalam mengikuti donor darah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Siti Masitoh menegaskan bahwa Yayasan Perkesa, yang menaungi beberapa unit lembaga pendidikan, berkomitmen untuk tetap konsisten melaksanakan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan pribadi sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Oded Sutarna, Ketua PMI Cikajang menambahkan bahwa kegiatan donor darah di sekolah memiliki dampak besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sekaligus berbagi untuk orang lain.

“Setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan. Kami berterima kasih kepada keluarga besar sekolah Miftahul Falah dan Yayasan Perkesa yang rutin menggelar kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang cukup tinggi. Meski tidak semua dapat mendonorkan darah karena alasan kesehatan, semangat mereka untuk berpartisipasi tetap memberikan energi positif dalam kegiatan ini.

Aksi donor darah ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dapat tumbuh dari lingkungan sekolah. Selain sebagai ajang solidaritas, kegiatan ini juga mengajarkan nilai kemanusiaan kepada para siswa sejak dini bahwa berbagi adalah bagian penting dari kehidupan.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, berharap setiap tetes darah yang terkumpul menjadi jalan keselamatan dan kesehatan bagi penerimanya, serta menjadi amal kebaikan bagi para pendonor. (Cepi Gantina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!