Beri Motivasi Anak Sekolah, Kades Cikajang Kunjungi Para Pelajar di Pos Kamling Multifungsi Yang Menyediakan Jaringan Internet Untuk Belajar Daring

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Warga Kampung Pasar Wetan, RT 4 RW 1 Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang, menyulap Pos Kamling di Kampungnya menjadi Pos Kamling multifungsi. Selain fungsi sebagai Pos Keamanan Lingkungan, Pos tersebut juga digunakan sebagai tempat untuk memfasilitasi para pelajar melakukan pembelajaran Daring, semenjak pemerintah mengeluarkan kebijakan penutupan pembelajaran tatap muka di sekolah karena pandemi covid-19.
Memanfaatkan Pos Kamling yang ada, warga mengubah Pos Kamling ini menjadi kawasan belajar berbasis digital dengan memanfaatkan sambungan internet wifi dari rumah salah seorang warga. Hal tersebut diungkapkan oleh Wawan Setiadi, SE., Kepala Desa Cikajang didampingi Serka M Nur Angkotasan, Bamin Komsos Koramil 1116/Cikajang yang saat itu sedang mengunjungi anak-anak untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak yang belajar Daring di Pos Kamling tersebut.
Dikatakan Mang Awang panggilan akrab Wawan Setiadi, SE., Kepala Desa Cikajang, “alhamdulillah fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak dan juga anak-anak sekolah untuk belajar Daring,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Mang Awang juga mengingatkan kepada anak-anak untuk selalu memiliki semangat dan kemauan untuk tetap belajar meskipun dengan Daring serta harus memperhatikan menerapkan protokol pencegahan covid-19, seperti jaga jarak dan selalu menggunakan masker.
“Mudah-mudahan meskipun dengan pembelajaran Daring, anak-anak tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Sebagai generasi harapan bangsa, anak-anak juga harus bisa meningkatkan kreatifitas, memiliki motivasi dan kemauan yang tinggi untuk tetap melakukan aktivitas belajar dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah,” pungkasnya.
Sementara Asep Komarudin (58) salah seorang warga yang selalu mendampingi dan mengontrol anak-anak mengungkapkan bahwa tujuan dari menambah fungsi Pos Kamling tersebut adalah untuk memudahkan anak-anak dalam mengerjakan tugas dari sekolah, yang kini menggunakan internet.
“Karena pada awal ada pembelajaran Daring, banyak anak yang kesulitan mendapatkan jaringan internet. Dengan memanfaatkan Pos Kamling dan memanfaatkan jaringan internet dari salah seorang warga anak-anak tetap bisa belajar,” ujar Asep Komarudin yang saat itu sedang mendampingi anak-anak di Pos Kamling.