BAZNAS Kab Cianjur Gelar Raker Dengan Para Ketua UPZ Kecamatan dan Desa Sewilayah Utara

PORTALBELANEGARA, Cianjur – Bertempat di Aula gedung dakwah komplek Kemenag Cianjur jalan Raya Bandung kp.Sadewata, Desa Bojong, BAZNAS kabupaten Cianjur menggelar rapat kerja dengan para ketua UPZ kecamatan dan desa sewilayah Utara, mengusung tema sosialisasi dan edukasi pengelolaan zakat tahun 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh para ketua UPZ kecamatan, Desa dan Kelurahan sewilayah utara, dimana wilayah tersebut meliputi 16 kecamatan dan 183 UPZ Desa dan Kelurahan.

Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H Tata A.P. MM, yang di dampingi oleh H. Hilman Saukani sebagai Wakil Ketua 4, dalam sambutannya ketua Baznas menyatakan,

“Saya ucapkan terimakasih kepada para ketua UPZ kecamatan dan desa atas komitmen nya melaksanakan tugas dan fungsi upz dalam membantu mengumpulkan dan mendistribusikan zakat Infak dan sedekah, sehingga di tahun 2024 pengumpulan zakat Infak dan sedekah naik signifikan,” katanya, Rabu 22 Januari 2025.

Dan saya juga mengingatkan agar UPZ harus membuat rencana kerja dan anggaran tahunan.

UPZ harus membuat laporan kegiatan dan laporan keuangan secara lengkap,akuntabel dan tepat waktu,” imbuhnya.

Ketua SAI  (Satuan Audit Internal) Baznas Kabupaten Cianjur DR. Herlan Firmansyah, SPd. MPd., ME dalam materinya memaparkan bahwa, SAI berada dibawah dan bertanggung jawab kepada ketua BAZNAS.

SAI adalah organ yang bertanggung jawab kepada ketua BAZNAS, SAI bertugas mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas audit internal, memberikan rekomendasi atas hasil audit dan memonitor tindak lanjut hasil aktivitas audit internal,” katanya.

Dalam sesi tanya jawab para UPZ mengeluhkan tentang aplikasi sisfo ZIS terutama di UPZ DKM yang notabene UPZ yang berhubungan langsung dengan Para Muzaki, Ketua UPZ kecamatan Karangtengah Ustadz Ayi Nasrudin membenarkan bahwa Aplikasi Sisfo ZIS ini memang mempermudah dalam pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah.”

Aplikasi ini membuat pencatatan, penerimaan, dan penyaluran ZIS menjadi lebih mudah, transparan dan terorganisir, tapi di tingkat UPZ DKM ini sangat susah,karena harus memasukkan nama dan nik sehingga pekerjaan jadi telat,” ujarnya.

Di akhir acara Ketua BAZNAS meminta maaf kepada para ketua UPZ Kecamatan,Desa dan kelurahan apabila aspirasi para ketua UPZ belum bisa terpenuhi.,”Saya meminta maaf kepada para ketua UPZ Apabila Sampai saat ini belum bisa memenuhi aspirasinya,dan jangan lupa sampaikan Lima program BAZNAS kabupaten Cianjur yaitu program Cianjur Makmur, Cianjur Peduli, Cianjur Takwa, Cianjur Cerdas dan Cianjur Sehat,” pungkasnya. (Rie’an)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!