Baznas Cianjur Ganti Program “Timbel Kanyaah” Jadi “Nyandung”, Fokus pada Penanganan Stunting dan AIDS

PORTALBELANEGARA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur resmi mengganti program sosial “Timbel Kanyaah” yang telah berjalan selama empat tahun, menjadi program baru bertajuk “Nyandung” (Nyaah ka Indung).
Program “Timbel Kanyaah” sebelumnya dikenal sebagai bantuan makanan berupa nasi timbel dan lauk pauk bagi para lansia jompo berusia di atas 50 tahun yang tidak memiliki keluarga atau pendamping hidup. Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari kebijakan baru yang berasal dari Gubernur Jawa Barat melalui Bupati Cianjur.
“Program ‘Nyandung’ akan lebih difokuskan pada penanganan persoalan kesehatan seperti AIDS, stunting, TBC, serta lansia terlantar,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Tata, pada Selasa (22/7/2025).
H. Tata menegaskan bahwa anggaran program sebelumnya tidak dihapus, melainkan dialihkan untuk mendukung program “Nyandung” agar lebih tepat sasaran.
Ia juga mengakui bahwa proses seleksi penerima manfaat program “Timbel Kanyaah” sebelumnya belum optimal. “Ke depan, sasarannya adalah warga berusia 60 tahun ke atas yang benar-benar terlantar, tidak memiliki keluarga, dan belum pernah mendapat bantuan pemerintah,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Wakil Ketua IV Baznas Cianjur, H. Hilman, mengatakan bahwa perubahan ini terjadi sebagai dampak dari rotasi kepemimpinan di Baznas. Ia menyebutkan bahwa para penerima manfaat “Timbel Kanyaah” telah diberikan penjelasan mengenai perubahan program ini.
“Saat ini terdapat 110 orang penerima manfaat yang telah menerima penjelasan dan menyambut baik keputusan ini. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Baznas dan para donatur atas perhatian yang telah diberikan selama ini,” pungkasnya.
(Rie’an)