Babinsa Desa Cilangkap Koramil 2209/Lengkong Lakukan Pendampingan Terhadap Kelompok Tani Untuk Pengembangan Bios 44

PORTALBELANEGARA.COM, Kab.Sukabumi – Dalam rangka meningkatkan produksi pangan di wilayahnya Komandan Koramil 2209/ Lengkong, Kapten Inf Suwarsono melalui babinsanya Sertu Endang Sopandi melakukan pendampingan kepada para petani yang tergabung dalam Kelompok tani (Poktan) Mitra Sauyunan di Kp. Palasari, RT. 011 RW. 004 Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi dalam acara sosialisasi Aplikasi dan Penggunaan Pupuk organik cair Bios 44. Minggu (20/09/2020).

Kegiatan ini merupakan upaya Koramil 2209/Lengkong untuk meningkatkan produksi pangan di wilayah Kecamatan Lengkong dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Danramil Lengkong mengimbau kepada semua petani yang ada di Kecamatan Lengkong khususnya untuk dapat menggunakan Bios 44 di lahan pertaniannya. Produk Bios 44 diyakini mampu memberikan banyak manfaat dan terbukti ampuh untuk menyuburkan tanah. Bios 44 adalah bahan fermentasi dan dapat mempercepat proses pembusukan materi organik lahan sekaligus meningkatkan PH tanah menjadi Normal.

Ia menambahkan, Bios 44 juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan, Memakai produk bio organik ini tidak merusak tanah karena terbuat dari bahan-bahan alam.

“Bios 44 ini adalah bahan fermentasi dan dapat mempercepat proses pembusukan materi organik lahan sekaligus meningkatkan PH tanah menjadi lebih bagus dari menggunakan pupuk kimia. Panen menjadi lebih banyak, tanah menjadi subur dan hama tanaman menjadi berkurang sehingga dengan penggunaan Bios-44 dapat meningkatkan produksi sayuran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sementara Itu Babinsa Cilangkap Koramil 2209/Lengkong Sertu Endang mengatakan bahwa dirinya bersama para Babinsa lainya secara terus menerus melaksanakan pembinaan kepada para petani di desa binaan masing-masing di wilayah Kecamatan Lengkong dalam mensosialisasikan manfaat pupuk bios 44 untuk lahan pertanian, peternakan dan perikanan.

Lebih lanjut Sertu Endang menyampaikan bahwa uji coba yang telah dilakukan terkait penggunaan Bios 44 tersebut salah satunya di wilayah pertanian Kelompok tani (Poktan) Mitra Sauyunan dinilai sudah berhasil karena terlihat perbedaan Antara yang memakai dan yang tidak memakai.

“Perbedaan tanaman cabai dan mentimun yang memakai Pupuk Bios 44 dari fisik terlihat pertumbuhannya lebih cepat besar dan buahnya pun lebih berisi , sehingga para petani lebih cepat panen dibandingkan tidak memakai Pupuk Bios 44,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mitra Sauyunan, Saepudin Untuk Pemakaian Bios 44 terhadap tanaman cabai dan mentimun di wilayah Palasari seluas 1 Hektare hasil pertanian jadi lebih banyak dibandingkan yang tidak memakai pupuk tersebut.

“Saya sangat berterimakasih kepada
Koramil 2209/Lengkong, Kodim 2206/Sukabumi atas pendampingan sekaligus memberikan sosialisasi manfaat pupuk Bios 44 khususnya kepada Babinsa yang selalu rutin memberikan arahan dan himbauan terhadap petani, Insyaallah sangat bermanfaat bagi kami,” pungkasnya. (AS-PBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!