Arkan, Siswa SMP Asal Purworejo Raih Medali Perak Cabang Pentathlon PON XX Papua
PORTALBELANEGARA.COM. Purworejo – Pekan Olahraga Nasional XX Papua diikuti oleh 7.066 atlit dari 34 provinsi yang terdiri dari 4.176 atlit putra dan 2.890 atlit putri dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga, berlangsung 2- 15 Oktober 2021.
Sekretaris Jenderal Modern Pentahlon Indonesia (MPI) sekaligus Manajer kompetisi MPI untuk ekshibisi PON XX, Castor J Tindage mengatakan para atlet tersebut berasal dari delapan provinsi.
“Untuk peserta yang akan mengikuti terdiri dari delapan provinsi dengan 34 atlet putra dan putri dan saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk babak uji arena dan semua sudah siap di tempat,” kata Castor J Tindage dalam diskusi daring yang diadakan oleh Media Center Jakarta, Kamis (7/10/2021) lalu.
Muhammad Arkan Baihaqi, pelajar berusia 14 tahun asal Dusun Kenteng RT. 01, RW. 02, Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo mengharumkan nama Purworejo dan Jawa Tengah setelah meraih medali perak cabang eksibisi atletik modern pentathlon pada Pekan Olahraga Nasional XX 2021 di Sentani, Jayapura, Papua. Muhammad Arkan Baihaqi tercatat sebagai siswa Kelas 9 SMP Negeri Sekolah Khusus Olahraga Ragunan di Jakarta.
Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Muhammad Zuhdi dan Tri Lastanti Hendrayani ini sukses menorehkan medali perak dalam debut perdananya di nomor mix relay triatle, cabang olahraga eksibisi modern penthatlon, yang merupakan kombinasi cabang olahraga renang, menembak dan lari, berpartner dengan Caroline Andita Bangun berhasil menyabet medali perak.
Dari hasil kejuaraan tersebut diperoleh dua medali perak dan satu medali perunggu. Dua medali perak untuk nomor mix relay triathle atas nama Muhammad Arkan Baihaqi dan Caroline Andita Bangun dan satu medali perunggu untuk nomor laser run puteri modern pentathlon.
Berbagai persiapan telah dilakukan semaksimal mungkin sebelum bertanding dengan latihan ketat setiap hari mulai pukul 08.00 lari, dilanjutkan pukul 10.00 menembak dan pada pukul 15.00 renang.
Sebagai underdog (bukan unggulan- red) dengan usianya yang tergolong masih remaja, Arkan harus sudah bisa bersaing dengan atlit senior yang sarat pengalaman dan prestasi yang berasal dari daerah lain, yang notabene didominasi oleh atlit SEA Games.
Prestasi Muhammad Arkan Baihaqi mendapat apresiasi dari Ketua Komite Olah Raga Nasional (KONI) Purworejo, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Purworejo diwakili Bambang Gatot Seno Aji, BNI Kantor Wilayah Yogyakarta dan Wakil Ketua DPRD Purworejo Frans Harmaji.
Sebagai orang tua, Muhammad Zuhdi mengaku bangga anaknya bisa mengharumkan nama Purworejo dan Jawa Tengah di kancah olahraga nasional ini.
“Dengan semangat juang yang tinggi dan keinginan besar untuk berprestasi, diiringi dengan latihan keras, terus berusaha, pantang menyerah, selalu berdoa dan restu dari kedua orang tua menjadi kunci untuk menggapai cita-citanya,” katanya di Purworejo, Rabu (13/10/2021).
Dalam kalangan keluarga, langkah Muhammad Arkan Baihaqi juga selalu didukung kedua orang tua, kakak Naila Zahra Wijayanti dan adiknya, Atif Nur Fattah.